Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMBUATAN ALAT PENGERING KERUPUK TIPE VERTIKAL MENGGUNAKAN SENG SEBAGAI KOLEKTOR SURYA
Mariza Fitri (2014) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengeringan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengurangi kadar air suatu bahan dengan cara pemanasan dan penguapan. Salah satu produk yang memerlukan pengeringan adalah kerupuk. Salah satu jenis pengeringan yang akan diteliti adalah pengeringan buatan dengan sumber panas yang berasal dari energi surya, diserap oleh seng yang dicat hitam. Pengeringan buatan ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya proses pengeringan yang tidak terpengaruhi oleh penurunan intensitas radiasi matahari saat pengeringan, alat yang tidak memerlukan tempat yang luas serta mutu hasil pengeringan yang lebih baik ditinjau dari segi kebersihan (higienis) dan kemurnian dari benda asing. Sifat-sifat termofisik kerupuk meliputi kapasitas panas jenis kerupuk (Cp) sebesar 2,263 kJ/kg oC dan kadar air 45 % untuk dikeringkan sehingga kadar air akhir menjadi 12% agar sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Dari hasil pengujian alat, diketahui laju pengeringan 0,128kg/jam untuk kapasitas dua kilogram dan efisiensi kolektor 42%. Kata kunci : Pengeringan buatan, kerupuk, laju pengeringan, efisiensi kolektor
Ringkasan Alternatif
Drying is a process that used to decrease water content of one material, consists of heating and evaporation. One of products that uses drying process is chips. In this final project, there will be explanation about chips dryer using zinc as solar collector. This kind of dryer has some advantages. They are not depended from radiation intensity, a tool that does not need a vast area to be built, and hygienic for a quality product. The thermophysicsÃâ character of chips included specific heat (Cp) 2,263 KJ/kg oC and water content 45% needed to be decreased into 12% (SNI). From the testing, we could know drying flow was 0,128 kg/jam for two kilograms chips and the collector efficiency 42 %. Keywords : Dryer, chips, drying flow rate, collector efficiency