Di Laboraturium Fluida Thermal Politeknik Negeri Bandung terdapat beberapa alat uji pompa sentrifugal, namun belum ada alat uji pompa sentrifugal yang dapat mengukur head dan debit secara otomatis dengan menggunakan sensor. Untuk itu diperlukan alat uji pompa sentrifugal dengan modul pengukuran mekanis dan manual yang dapat diganti dengan modul pengukuran otomatis dengan mudah. Alat uji kinerja pompa sentrifugal dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan karakteristik pompa tunggal, seri dan paralel. Alat uji menggunakan 2 buah pompa Sanyo P-WH137C yang memiliki debit, head dan daya maksimum sebesar 30 liter/menit, 30 mka dan 125 W secara berturut-turut. Jaringan pipa menggunakan pipa PVC dan reservoir menggunakan bahan acrylic dengan sistem closed loop. Katup kontrol debit yang digunakan adalah ball valve dan katup kontrol arah menggunakan 3 way ball valve. Alat ukur tekanan menggunakan pressure gauge mekanis dengan nilai pembacaan 0-6 bar, serta sebuah compound gauge untuk mengukur tekanan vakum yang terjadi. Alat ukur debit menggunakan watermeter mekanis jenis turbin. Titik operasional Pompa 1 dan Pompa 2 berada pada debit 28 liter/menit dengan head sebesar 1,25 mka dengan efisiensi total maksimum yang dapat tercapai masing-masing 26,8% dan 27%. Titik operasional untuk pompa seri dan paralel masing-masing pada debit 29 liter/menit dan 1,25 mka serta 55,6 liter/menit dan 5 mka. Untuk efisiensi total maksimum pompa seri dan paralel masing-masing adalah 28,5% dan 29,5%. Dengan demikian head loss yang terjadi pada pipa tunggal seri dan paralel adalah 1,25 mka, 1,25 mka dan 5 mka.

In Politeknik Negeri Bandung’s thermal fluid laboratory there is several centrifugal pump test rig, but none of them is able to measure flow rate and head automatically with sensor. Because of that, a test rig that has mechanical and manual measurement module with the ability of changing it into an automatic module with ease is needed. The test rig is made with many consideration so it’s able to produce single, series and parallel pump characteristics. The test rig uses 2 Sanyo P-WH137C pump with 30 liter/minute of maximum flow rate, 30 m maximum head and 125 W power. The pipe system use PVC pipe and the reservoir is made from acrylic and it has closed loop system. Ball valve is used as a flow control valve and 3 way ball valve is used as a directional control valve. A mechanical pressure gauge with the ability to measure pressure from 0-6 bar is used, and a compound gauge is used for measuring the occurred vacuum pressure. Turbine water meter is used to measure the flow rate of fluid. The operating point of Pump 1 and Pump 2 is at 28 liter/minute flow rate and 1,25 m head with maximum total efficiency is 26,8% for Pump 1 and 27% for Pump 2. The operating point of series and parallel pump consecutively is at 29 liter/ minute flow rate, 1,25 m head and 55,6 liter/minute flow rate and 5 m head. The maximum total efficiency for series pump is 28,5% and 29,5% for parallel pump. Therefore the head loss that occurred in the single, series and parallel pipe system consecutively is 1,25 m, 1,25 m and 5 m.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-151211024r-10609