Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Alat Ukur Ketinggian Air Menggunakan Pelampung Dan Sensor Cahaya Berbasis Atmega 16
Rosad Abdul Hapid (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Ketinggian fluida merupakan suatu parameter yang banyak dipantau dan dianalisis. Kebanyakan proses industri memerlukan pengukuran yang akurat tentang ketinggian suatu fluida, karena kalau ketinggian fluida tidak sesuai dengan keadaan operasi maka laju produksi akan terhambat, maka di butuhkan pengukuran level fluida yang kontinyu. Salah satu pemantauan ketinggian fluida secara kontinyu dapat dilakukan dengan memanfaatkan sensor pelampung sebagai detektor guna mendeteksi ketinggian. Pelampung tersebut terhubung dengan katrol yang dihubungkan oleh lampu, naik dan turunnya lampu merepresentasikan level yang ada pada tangki, dimana energi cahaya dari lampu yang di tangkap oleh sensor LDR, kemudian diolah oleh sebuah piranti yang mengkonversi satuan pengukuran sensor menjadi sebuah sinyal listrik. Sinyal listrik yang merupakan data level kemudian di olah oleh ATMega 16 dan hasil pengukuran kemudian ditampilkan pada piranti display. Hasil kalibrasi didapatkan repeatability 0,58 %, histerisis 2,42 %, akurasi referensi 1,81 % atau ñ6 mm. Kata kunci: ATMega 16, Ketinggian air, pelampung, LDR.
Ringkasan Alternatif
Level of a fluid is a parameter that important to be monitored and analyzed. Most of industrial process require accurate measurement of level. If level of fluids does not comply with operating conditions, production rate will be hampered, so it need a continuous fluid level measurement. A way to monitor continue fluid level can be done using a float sensor to detector level. Float connected to lamp, with pulley mechanism. Rise and fall of lights represent level of tank, where the light intensity is capture by LDR, The change of light intensity represent fluid level. Electric signal produced by electric circuit of sensor. Electric signal which represent fluid level then be process by ATMega and displayed. The result of calibration are : repeatability 0.58 %, histerisis 2,42 % and reference accuracy 8 % or ñ mm. 6 Keywords: ATMega 16, Water level, float, LDR.