Perkembangan zaman membuat motor bakar konvensional semakin tertinggal dengan motor bakar dengan sistem Electronic Control Unit (ECU). Sistem ECU memiliki berbagai macam sensor untuk membuat stoikiometri bahan bakar dan udara menjadi optimal. Sedangkan motor bakar konvensional dilakukan pengaturan secara manual melalui karburator. Dengan demikian dibuat alat ukur untuk membantu pembacaan laju aliran bahan bakar. Alat tersebut dapat mengetahui jumlah bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar sehingga dapat membantu untuk pengaturan stoikiometri bahan bakar dan udara. Alat ukur ini dibuat berbasis mikrokontroler Arduino Uno R3 dan ditampilkan dalam Liquid Crystal Display (LCD) dengan menggunakan sensor flowmeter SEA YF-S401 yang akan dipasang pada saluran bahan bakar motor bakar Kijang 3K. Alat yang dibuat akan membaca volume bahan bakar yang melewati flowmeter. Selanjutnya data yang didapat oleh flowmeter akan diolah dalam Arduino menjadi laju aliran bahan bakar (m ̇_f). Hasil perhitungan didalam Arduino akan ditampilkan dalam LCD sehingga mudah untuk dibaca. Pada saat putaran mesin idle (±800 RPM) volume yang didapat 1,34 ml sehingga laju aliran bahan bakar sebesar 0,10 gr/s. Pada saat putaran mesin 1500 RPM volume yang sebesar 2,14 ml sehingga laju aliran bahan bakar adalah 0,15 gr/s. Pada saat putaran mesin 2000 RPM volume yang didapat 3,49 ml sehingga laju aliran bahan bakar sebesar 0,25 gr/s. Pada saat putaran mesin 2500 RPM volume yang didapat 4,29 ml sehingga laju aliran bahan bakar sebesar 0,30 gr/s. Pada saat putaran mesin 3000 RPM volume yang didapat 5,1 ml sehingga laju aliran bahan bakar sebesar 0,36 gr/s. Pada saat putaran mesin 3500 RPM volume yang didapat 5,1 ml sehingga laju aliran bahan bakar sebesar 0,36 gr/s.

Conventional combustion engine outdated if compared with Electronic Control Unit (ECU) combustion engine because of era evolution. ECU have various sensor to makes ideal mixture of air and fuel. But in conventional combustion engine it is controlled manually by carburetor. Because of that fuel flow rate measuring instrument was manufactured. This tool could know total of fuel that goes into combustion chamber so it could help controlling mixture of air and fuel. This tool based on Arduino Uno R3 microcontroller and displayed on Liquid Crystal Display (LCD). Flowmeter SEA YF-2401 sensor will be installed on fuel system of Kijang 3K combustion engine. This tool will read volume of fuel that passes the measuring instrument. Next step is data from flowmeter will be processed on Arduino and the result is fuel flow rate (m ̇_f). The result from Arduino will be displayed on LCD to make it easy to read. In idle condition ±800 Rotation per Minutes (RPM) volume of fuel is 1,34 ml so the fuel flow rate is 0,10 gr/s. In 1500 RPM volume of fuel is 2,14 ml so the fuel flow rate is 0,15 gr/s. In 2000 RPM volume of fuel is 3,49 ml so the fuel flow rate is 0,25 gr/s. in 2500 RPM volume of fuel is 4,29 ml so the fuel flow rate is 0,30 gr/s. In 3000 RPM volume of fuel is 5,1 ml so the fuel flow rate is 0,36 gr/s. In 3500 RPM volume of fuel is 5,1 ml so the fuel flow rate is 0,36 gr/s.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-151211064z-10643