Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMBUATAN BATTERY CONTROL UNIT (BCU) DENGAN KAPASITAS 120VA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
Wahyu Hidayat (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Pada saat ini telah berkembang suatu teknologi yang menggunakan sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik, salah satunya yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menawarkan sumber energi listrik yang baru untuk negara-negara berkembang.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sistem pembangkit yang tergolong mudah, mudah, ramah lingkungan dan terbarukan. Pada sistem pembangkit ini, terjadi suatu proses penyimpanan energi listrik yang dihasilkan oleh modul solar cells atau Photovoltaic. Biasanya energi listrik ini disimpan pada baterai dalam bentuk energi elektrokimia. Pada proses penyimpanan energi tersebut, diperlukan suatu alat yang berfungsi mengatur proses tadi agar tidak terjadi pengisian berlebih pada baterai (over charge) yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.
Battery Control Unit (BCU) adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tadi. Alat ini tidak hanya berfungsi sebagai proteksi over charge, tapi berfungsi juga sebagai proteksi pengosongan baterai berlebih (over discharge), proteksi beban lebih, hubung singkat, tegangan kejut halilintar, arus balik dari baterai ke sumber (pembangkit), dan proteksi polaritas terbalik baterai dan sumber (pembangkit).
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Pada saat ini telah berkembang suatu teknologi yang menggunakan sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik, salah satunya yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menawarkan sumber energi listrik yang baru untuk negara-negara berkembang.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sistem pembangkit yang tergolong mudah, mudah, ramah lingkungan dan terbarukan. Pada sistem pembangkit ini, terjadi suatu proses penyimpanan energi listrik yang dihasilkan oleh modul solar cells atau Photovoltaic. Biasanya energi listrik ini disimpan pada baterai dalam bentuk energi elektrokimia. Pada proses penyimpanan energi tersebut, diperlukan suatu alat yang berfungsi mengatur proses tadi agar tidak terjadi pengisian berlebih pada baterai (over charge) yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.
Battery Control Unit (BCU) adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tadi. Alat ini tidak hanya berfungsi sebagai proteksi over charge, tapi berfungsi juga sebagai proteksi pengosongan baterai berlebih (over discharge), proteksi beban lebih, hubung singkat, tegangan kejut halilintar, arus balik dari baterai ke sumber (pembangkit), dan proteksi polaritas terbalik baterai dan sumber (pembangkit).