Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMBUATAN BETON RINGAN UNTUK PEREDAM KEBISINGAN LALU LINTAS DENGAN CAMPURAN ANTARA PC DAN FOAM
Ova Setia (-) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Kebisingan lalu lintas khususnya jalan tol sudah melewati ambang batas yang diperkenankan. Salah satu pengendalian untuk menurunkan tingkat bising ini ialah melalui pemasangan dinding peredam kebisingan ditepi jalan. Untuk itulah penulis membuat kajian beton ringan peredam kebisingan lalu lintas dengan menggunakan campuran antaran PC dan Foam. Foam sebagai bahan tambah pembentuk gelembung udara (rongga udara) dalam pembuatan beton ringan, sehingga beton yang dihasilkan mempunyai sifat isolasi panas yang baik dan berat beton bisa lebih ringan dari beton biasa. Selain itu foam mempunyai sifat sebagai pengembang adukan apabila dicampur dengan air. Sehingga terjadi penambahan volume dalam pembuatan beton ringan seluler. Didalam kajian ini kami menggunakan foam Edama berbentuk cair, berasal dari Jerman.
Beton ringan dibuat dalam beberapa komposisi campuran berdasarkan nilai f.a.snya, kemudian di uji terhadap beberapa parameter, salah satunya pengujian rugi transmisi suaranya. Hasil pengujian dibandingkan terhadap beton pembanding yang sudah digunakan dilapangan (beton PT.ELEMENINDO) dengan demikian didapatkan tingkat mutu kebisingan suaranya.
Hasil analisis kajian beton ringan dilihat dari hubungan antara besar nilai f.a.snya dengan beberapa parameter yang diukur menunjukkan bahwa besar f.a.s sangat berpengaruh besar. Dari analisa kajian didapat juga besar nilai optimal dari campuran beton ringan yang dibuat, yaitu pada beton ringan dengan nilai f.a.s 0,425.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Kebisingan lalu lintas khususnya jalan tol sudah melewati ambang batas yang diperkenankan. Salah satu pengendalian untuk menurunkan tingkat bising ini ialah melalui pemasangan dinding peredam kebisingan ditepi jalan. Untuk itulah penulis membuat kajian beton ringan peredam kebisingan lalu lintas dengan menggunakan campuran antaran PC dan Foam. Foam sebagai bahan tambah pembentuk gelembung udara (rongga udara) dalam pembuatan beton ringan, sehingga beton yang dihasilkan mempunyai sifat isolasi panas yang baik dan berat beton bisa lebih ringan dari beton biasa. Selain itu foam mempunyai sifat sebagai pengembang adukan apabila dicampur dengan air. Sehingga terjadi penambahan volume dalam pembuatan beton ringan seluler. Didalam kajian ini kami menggunakan foam Edama berbentuk cair, berasal dari Jerman.
Beton ringan dibuat dalam beberapa komposisi campuran berdasarkan nilai f.a.snya, kemudian di uji terhadap beberapa parameter, salah satunya pengujian rugi transmisi suaranya. Hasil pengujian dibandingkan terhadap beton pembanding yang sudah digunakan dilapangan (beton PT.ELEMENINDO) dengan demikian didapatkan tingkat mutu kebisingan suaranya.
Hasil analisis kajian beton ringan dilihat dari hubungan antara besar nilai f.a.snya dengan beberapa parameter yang diukur menunjukkan bahwa besar f.a.s sangat berpengaruh besar. Dari analisa kajian didapat juga besar nilai optimal dari campuran beton ringan yang dibuat, yaitu pada beton ringan dengan nilai f.a.s 0,425.