Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan dan Pengujian Alat Ekspansi menggunakan Pipa Kapiler Sebagai Pengganti Thermostatic Expansion Valve pada Sistem Refrigerasi
Meida Setyorini (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Sistem pendingin atau refrigerasi merupakan proses pelepasan kalor dari suatu media dengan cara penurunan temperatur dan pemindahan panas ke media lainnya. Proses penurunan suhu dan tekanan yang sangat rendah pada refrigeran tersebut diakibatkan karena keberadaan katup ekspansi agar suhu menjadi sangat rendah jauh di bawah suhu dan tekanan udara luar. Modifikasi alat ekspansi pada sistem refrigerasi dilakukan dengan mengganti thermostatic expansion valve dengan menggunakan pipa kapiler. Kapasitas pendingin sistem sebesar 921 btu/h dengan pengaturan 3 variasi yaitu variasi tanpa beban, beban ½ kg ayam dan beban ½ kg kerang. Tahapan modifikasi dilakukan dengan menentukan dimensi (panjang dan diameter) pipa kapiler menggunakan acuan capillary table of refrigeration units. COP actual yang dihasilkan sebelum modifikasi 1,69 , 2,03 dan 2,64 sedangkan menggunakan setelah modifikasi 2,81 , 2,85 dan 2,64. Sedangkan COP carnot dihasilkan sebelum modifikasi 4,47 , 4,44 dan 4,61 sesudah modifikasi 3,49 , 3,94 dan 3,68. Dan hasil effisiensi menunjukkan sebelum modifikasi 67,76% , 61,77% dan 43,20% sesudah modifikasi 75,5% , 62,29% dan 65,5%. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa pipa kapiler dapat menggantikan thermostatic expansion valve.
Ringkasan Alternatif
The cooling system or refrigeration is the process of releas heat from a media by way drop temperature and transfer heat to other media. The process of drop temperature and drop pressure in the refrigerant cause exsistance of an expansion valve which can drop the pressure and temperature of the refrigerant to a very low level, below the temperature and pressure of the outside air. Modification of the expansion device in the refrigeration system is do by replacing the thermostatic expansion valve expansion device using a capillary tube. In refrigeration system the cooling capacity of the system is 921 btu / h with 3 variations of setting is no-load variation, ½ kg chicken load and ½ kg shell load. The modification stage is do by determine the dimension (length and diameter) of the capillary tube using a reference to the capillary table of the refrigeration unit. COP actual results before modification are 2,81 , 2,85 dan 2,64 while after modification the results are 2,81 , 2,85 dan 2,64. While COP carnot the results before modification are 4,47 , 4,44 dan 4,61 and after modification the results are 3,49 , 3,94 dan 3,68. And efficiency results berfore modification are 67,76% , 61,77% and 43,20% while after modification are 75,5% , 62,29% and 65,5%. From the test results, the capillary tube can replace the thermostatic expansion valve.
Sumber