Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Dan Pengujian Alat Pendingin Air Untuk Panel Surya Menggunakan Modul Termoelektrik Peltier TEC1-12706
Samsi Satria Rama (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Permintaan energi di muka bumi ini terus meningkat seiring berjalannya waktu, terutama energi listrik. Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan energi alternatif, salat satunya adalah energi matahari. Salah satu pemanfaatan energi matahari adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menggunakan photovoltaik sebagai alat yang mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Temperatur photovoltaik yang tinggi menyebabkan efisiensinya menjadi rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perangkat untuk menurunkan temperatur permukaan photovoltaik guna meningkatkan daya keluaran efisiensi photovoltaik. Perangkat yang dimaksud yaitu alat pendingin air untuk PV dengan menggunakan termoelektrik peltier TEC1-12706 sebagai pendingin dan air sebagai media nya. Pengujian dibagi menjadi tiga metode, metode pertama menggunakan pipa tembaga yang dipasang di bawah permukaan photovoltaik sebagai media transportasi air pendingin, dan metode kedua menggunakan pipa yang dilubangi yang akan mengalirkan air pendingin di atas permukaan photovoltaik, daan metode ketiga dilakukan pengambilan data tanpa menggunakan sistem pendingin. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa temperatur sangat berpengaruh terhadap daya keluaran serta efisiensi photovoltaic. Berdasarkan hasil pengujian, PV dengan pendingin air memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pendingin. Nilai efisiensi yang didapat PV dengan pendingin media semprot yaitu 8,81%, sedangkan nilai efisiensi PV tanpa pendingin hanya 8,09%. Nilai efisiensi sistem PV dengan pendingin air terbilang cukup kecil yaitu sekitar 25% baik itu dengan media tembaga maupun media semprot. Nilai efisiensi sistem PV dengan pendingin media semprot yaitu 25,44% sedangkan untuk media tembaga nilainya 25,15% sehingga dapat dikatakan sistem PV dengan pendingin media semprot lebih efisien dibandingkan media tembaga.
Ringkasan Alternatif
Energy demand on this earth continues to increase over time, especially electrical energy. The effort to overcome this problem is by utilizing alternative energy, one of which is solar energy. One of the uses of solar energy is the Solar Power Plant (PLTS) which uses photovoltaic as a tool that converts solar energy into electrical energy. High photovoltaic temperatures cause their efficiency to be low. Therefore, we need a device to lower the photovoltaic temperature in order to increase the photovoltaic efficiency. The device is a water cooler for PV using a thermoelectric peltier TEC1-12706 as a coolant and water as the medium. The test is divided into three methods, the first method uses a copper pipe installed under the photovoltaic surface, the second method uses a perforated pipe that will drain cooling water over the photovoltaic surface, the third method is to collect data without using a cooling system. Based on the test results, it can be concluded that temperature greatly affects the photovoltaic efficiency. Based on test results, PV with water cooling has a higher efficiency than without cooling. The efficiency value obtained by PV with spray media cooling is 8.81%, while the efficiency value of PV without cooling is only 8.09%. The system efficiency value of the PV with water cooling is quite small, around 25%. The system efficiency value of the PV system with spray media cooling is 25.44% while for copper media the value is 25.15%, so it can be said that the PV system with spray media cooling is more efficient than copper media.