Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan dan Pengujian Alat Pengering Biji Kopi dengan Pemanfaatan Panel Surya
Siti Aisyah Az Zahra (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mengalami peningkatan produksi tiap tahunnya. Proses pembuatan kopi menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan kualitas kopi terbaik, salah satu tahap yang menentukan adalah proses pengeringan. Di Indonesia secara umum metode pengeringan yang digunakan masih secara alami, hal ini memiliki kelemahan diantaranya membutuhkan waktu pengeringan yang lama, lahan yang luas, terkontaminasi oleh debu dan bergantung pada iklim. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknologi alat pengering bertujuan untuk mempersingkat waktu pengeringan biji kopi hingga mencapai kadar air standarnya. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan alat pengering biji kopi dengan bantuan energi listrik hasil dari pemanfataan panel surya. Komponen utama dari alat pengering ini diantaranya dinding luar, lapisan isolator, ruang pengering, rak, elemen pemanas dan fan. Setelah dibuat, alat pengering kemudian diuji agar diketahui perubahan kadar air biji kopi, energi yang dibutuhkan dan efisiensi alat pengering. Setelah dilakukan pengujian pada alat pengering dengan kapasitas 1 kg biji kopi dengan temperature 60oC memerlukan waktu 4 jam untuk menurunkan kadar air dari 30 % hingga kadar air 13,043 % dengan efisiensi alat sebesar 14,13 %. Energi listrik yang terpakai pada pengujian ini sebesar 944,05 Wh dengan daya rata-rata keluaran panel 1783,112 W.
Ringkasan Alternatif
Coffee is one of the plantation commodities which has increased its production every year. The coffee making process is very important to get the best quality coffee, one of the defining steps is the drying process. In Indonesia, in general, the drying method used is still natural, this has weaknesses, including it requires a long drying time, large areas of land, contaminated by dust and depending on the climate. Therefore, a drying technology is needed which aims to shorten the drying time of coffee beans to reach their standard moisture content. In this study, a coffee bean dryer was made with the help of electrical energy from the use of solar panels. The main components of this dryer include the outer wall, the insulating layer, drying room, shelf, heating element and fan. After being made, the dryer is then tested to determine changes in the moisture content of the coffee beans, the energy required and the efficiency of the dryer. After testing on a dryer with a capacity 1 kg of coffee beans with a temperature of 60oC, it took 4 hours to reduce the water content from 30% to 13.034% with efficiency of the dryer is 14,13%. The electrical energy used in this test is 944.05 Wh with the average output power of the panel 1783,112 W.
Sumber