Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Dan Pengujian Alat Pengering Jagung Pipilan Otomatis
Wima Eka Gandara (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengeringan jagung adalah alat yang digunakan untuk mengeringkan jagung. Peengering jagung yang kita kenal saat ini masih menggunakan cara lama dengan memanfaatkan panas matahari. Pengeringan secara konvensional tergantung terhadap kondisi cuaca untuk mencapai kelembaban jagung 14% sehingga dibutuhkan waktu pengeringan yang lama. Hal tersebut dapat menghambat proses pengeringan, proses produksi, dan penjualan dari jagung. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dibutuhkan alternatif untuk mengeringkan jagung. Pengering jagung yang dibuat merupakan salah satu alternatif untuk mengeringkan jagung dengan tidak bergantung pada cuaca. Alat pengering jagung menggunakan kontrol temperatur sehingga temperatur dapat bekerja optimal. Untuk mengeringkan jagung, maka dibutuhkan temperatur 38⁰C. tujuan dari pembuatan alat pengering jagung ini yaitu untuk mengurangi kadar air jagung dari 20% menjadi 14% lebih cepat. Adapun hasil dari pengambilan data dan perhitungan yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan jagung sebanyak 3 kg secara langsung yaitu 84 menit dan membutuhkan 535,351 Wh sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan jagung setiap 1 kg adalah 155 menit dan membutuhkan energi 1026,19 Wh. Berdasarkan dari hasil pengujian, performansi alat terbaik untuk mengeringkan jagung dari kelembaban 20% menjadi 14% adalah pada pengujian 3 kg. Kata kunci: pengering jagung, energi, konvensional metode, temperatur.
Ringkasan Alternatif
The conventional corn dryer as we know, still use conventional methode. The old one dryer depend on weather. It could hamper the process of filter, production and sale of corn. To solve the problem, there should be the alternative way to dry the corn. The corn dryer was one of alternative way to dry corn without depending on weather. Corn dryer could control temperature, therefore temperature could operate optimally. In drying corn, temperature needed was 38⁰C. The purpose of this design was to decrease corn moisture from 20% to 14% faster than the conventional one. The result of data and calculation time to drying corn 3 kg was 80 minutes with energy used 535,351 Wh while time to drying corn every 1 kg was 155 minutes with energy used 1026,19 Wh . Based on the data, the best performance of drying process to reduce corn moisture from 20% to 14% was at tested result of 3 kg corns. Keywords: corn dryer, energy, conventional methode, temperature.