ABSTRAK Sampah adalah sisa-sisa bahan yang ditinjau dari segi ekonomi sudah tidak ada harganya lagi (Hadiwiyoto;1983). Banyak sampah yang dihasilkan masyarakat konsumtif serta tidak ada pengolahan membuat sampah menumpuk dan menggangu lingkungan. Energi thermal yang masih tersimpan pada sampah cukup besar. Potensi energi thermal yang tersimpan pada sampah dapat dimanfaatkan dengan cara membakar sampah pada suatu tempat tertutup yaitu furnace. Furnace yang dibuat berkapasitas 4,7 kg sampah. Energi panas hasil pembakaran di dalam furnace dimanfaatkan untuk memanaskan air. Hasil pengujian unjuk kerja furnace pada pemanas air mendapatkan efisiensi pembakaran furnace sebesar 11,67% - 21,91% dan efisiensi penghancuran /Destruction Removal Efficiency (DRE) sebesar 81,98% - 85,39%. Dengan efisiensi pembakaran sebesar 11,67% - 21,91%, furnace dapat memanaskan 18 liter air hingga suhu 60 oC dalam waktu 35 menit.

ABSTRAK Sampah adalah sisa-sisa bahan yang ditinjau dari segi ekonomi sudah tidak ada harganya lagi (Hadiwiyoto;1983). Banyak sampah yang dihasilkan masyarakat konsumtif serta tidak ada pengolahan membuat sampah menumpuk dan menggangu lingkungan. Energi thermal yang masih tersimpan pada sampah cukup besar. Potensi energi thermal yang tersimpan pada sampah dapat dimanfaatkan dengan cara membakar sampah pada suatu tempat tertutup yaitu furnace. Furnace yang dibuat berkapasitas 4,7 kg sampah. Energi panas hasil pembakaran di dalam furnace dimanfaatkan untuk memanaskan air. Hasil pengujian unjuk kerja furnace pada pemanas air mendapatkan efisiensi pembakaran furnace sebesar 11,67% - 21,91% dan efisiensi penghancuran /Destruction Removal Efficiency (DRE) sebesar 81,98% - 85,39%. Dengan efisiensi pembakaran sebesar 11,67% - 21,91%, furnace dapat memanaskan 18 liter air hingga suhu 60 oC dalam waktu 35 menit.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-rezekipanc-2634