Bonggol jagung dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak sapi dengan meliputi kadar air 29,54%, bahan kering 70,45%, protein kasar 2,67% dan serat kasar 46,52% dalam 100% bahan kering. Untuk dapat memanfaatkan bonggol jagung menjadi pakan ternak, bonggol jagung terlebih dahulu harus dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil. Pada proses penghancuran bonggol jagung menjadi partikel yang lebih kecil dibutuhkan sebuah mesin penghancur khusus untuk dapat menghancurkan bonggol jagung itu sendiri. Mesin penghancur ini terdiri dari hammer mill, poros penggerak, cover pelindung, motor listrik, transmisi penggerak, dan kerangka. Mesin penghancur bonggol jagung ini bekerja dengan cara memukul bonggol jagung dengan hammer mill dan hasilnya akan disaring sehingga didapatkan bonggol jagung berukuran 10 x 10 x 10 (mm) dan hasil penghancuran sebesar 30kg/jam. Pada saat mesin beroperasi, proses penyaringan tidak dapa terjadi dikarenakan terdapat clereance yang melebihi batas toleransi

Corn cobs can be utilized as cattle feed by covering water content of 29.54%, dry matter 70.45%, crude protein 2.67% and crude fiber 46.52% in 100% dry matter. To be able to use corncobs into animal feed, corncobs must first be crushed into smaller sizes. In the process of crushing corncobs into smaller particles, a special crushing machine is needed to be able to destroy the corn cobs themselves. This shredder consists of a hammer mill, drive shaft, protective cover, electric motor, drive transmission, and the frame. The corn cobs shredder works by hitting corncobs with a hammer mill and the results will be filtered so that we get a corncob measuring 10 x 10 x 10 (mm) and crushing results of 30kg / hour. When the machine is operating, the filtering process cannot occur because there is a clereance that exceeds the tolerance limit .

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-tulusdoan1-12199