Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Induction Generator Controller untuk PLTPH Kapasitas 250 Watt dengan Metode Controlled Rectifier
Fahmi Yudhiana Kusumajaya (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
PLTPH (Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro) menjadi salah satu pembangkit listrik yang digunakan pada beberapa daerah di Indonesia yang masih belum teraliri listrik dan mempunyai aliran sungai yang dapat dimanfaatkan untuk PLTPH. Tegangan PLTPH seringkali mengalami perubahan karena adanya perubahan beban konsumen. Perubahan nilai tegangan dapat mempengaruhi kinerja atau bahkan menyebabkan kerusakan alat elektronik yang digunakan konsumen apabila tidak memenuhi SPLN No.1:1987. Batas toleransi tegangan pelayanan yang sesuai dengan batasan tersebut adalah +5% dan -10% dari standar tegangan 220 volt. Oleh karena itu untuk mengatasi perubahan tegangan disebabkan perubahan beban konsumen maka dibutuhkan suatu pengendali. Induction Generator Controller (IGC) adalah peralatan elektronik yang dapat melakukan pengendalian beban generator dengan mengalirkan energi listrik yang tidak digunakan ke beban komplemen (ballast load) sehingga jumlah beban yang terpasang pada generator akan selalu tetap. Salah satu metode yang dapat digunakan pada rangkaian IGC adalah controlled rectifier. Metode ini membuat tegangan yang akan dialirkan ke ballast load diatur terlebih dahulu besar tegangannya menggunakan TRIAC kemudian disearahkan menggunakan jembatan dioda. Pengendalian dilakukan berdasarkan pembacaan sensor tegangan pada generator. Pengendali yang digunakan adalah metode Proportional-Integral. Hasil pengujian pengendalian tegangan generator menggunakan IGC controlled rectifier menunjukkan bahwa ketika diberikan beberapa perubahan beban konsumen secara mendadak setelah sistem stabil, tegangan generator dapat kembali stabil pada 222 volt dengan batasan kestabilan ñ2% dari 220 volt dalam selang waktu 0-15 detik dengan Undershoot tegangan paling besar 208,61 volt. Kata Kunci: Sistem kendali, tegangan, PLTPH, dan IGC.
Ringkasan Alternatif
PLTPH (Piko Hydro Power Plant) is one of the power plants used in several regions in Indonesia that are still without electricity and have river flows that can be utilized for PLTPH. Voltage PLTPH often experience changes due to changes in consumer burden. Changes in voltage values can affect performance or even cause damage to electronic devices used by consumers if they do not meet SPLN No.1: 1987. The service voltage tolerance limits in accordance with these limits are + 5% and -10% of the 220 volt standard voltage. Therefore to overcome the change in voltage caused by changes in consumer load, a controller is needed. Induction Generator Controller (IGC) is an electronic equipment that can control generator loads by flowing unused electrical energy to the complement load (ballast load) so that the amount of load attached to the generator will always be fixed. One method that can be used in IGC circuits is a controlled rectifier. This method makes the voltage to be transmitted to the ballast load regulated first using the TRIAC voltage then rectified using a diode bridge. Control is carried out based on the reading of the voltage sensor on the generator. The controller used is the Proportional-Integral method. The results of testing the generator voltage control using IGC controlled rectifier show that when given some sudden changes in consumer load after the system is stable, the generator voltage can return stable at 222 volts with a stability limit of ñ 2% of 220 volts in an interval of 0-15 seconds with Undershoot voltage the biggest is 208.61 volts. Keywords: Control system, voltage, Piko-hydro power plant, and IGC.
Sumber
Judul Serupa
- Pembuatan Induction Generator Controller untuk PLTPH Kapasitas 250 Watt dengan Metode Uncontrolled Rectifier
- Pembuatan Induction Generator Controller untuk PLTPH Kapasitas 250 Watt dengan Metode Phase Angle