Penilaian kinerja memiliki berbagai fungsi yang dapat digunakan di dalam sebuah perusahaan diantaranya ialah sebagai alat pengambilan keputusan dalam perencanaan karir karyawan. Salah satu perusahaan yang menggunakan penilaian kinerja untuk fungsi tersebut adalah CV Rabbani Asysa. Proses pelaksanaan penilaian kinerja di perusahaan ini khususnya pada bagian Distribution, Inventory & Markas mengalami beberapa hambatan karena adanya permasalahan pada instrumen penilaian kinerja yang digunakan. Permasalahan tersebut yaitu tidak adanya key performance indicator (KPI) dan kurangnya rincian perhitungan nilai kinerja yang mengakibatkan penilai mengalami kesulitan dalam proses penilaian. Berdasarkan kondisi tersebut, dibuatlah sebuah instrumen penilaian kinerja yang diawali dengan perancangan KPI pada masing-masing jabatan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard, menentukan bobot KPI dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan perancangan muatan untuk melengkapi perhitungan nilai kinerja. Proyek Tugas Akhir ini menghasilkan 11 instrumen penilaian kinerja untuk 11 jabatan yang berada di bagian Distribution, Inventory & Markas. Instrumen penilaian kinerja tersebut dioperasikan dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Hasil pengujian instrumen penilaian kinerja ini menunjukkan bahwa penilai mendapatkan kemudahan dalam melakukan proses penilaian karena sudah terdapat KPI, bobot KPI dan rincian perhitungan nilai KPI. Instrumen ini pun sudah memenuhi syarat kelayakan sebuah instrumen penilaian kinerja yang ditinjau berdasarkan relevansi, reliabilitas, sensitivitas, akseptabilitas dan praktikal. Kata kunci: instrumen, penilaian kinerja, balanced scorecard, analytical hierarchy process, key performance indicator

Performance appraisal has a variety of functions that can be used in a company and among other is as a tool for decision making in employee career planning. One of the companies that use performance appraisal for these functions is CV Rabbani Asysa. The process of performance appraisal in this company, especially in the Distribution, Inventory & Markas has obstraction that caused by problems in the performance appraisal instruments. That problems are the absence of key performance indicators (KPI) and the lack of calculation KPI then makes the appraiser difficult to do performance appraisal process. Therefore made a performance appraisal instrument that begins with the design of KPI for each position using the Balanced Scorecard method, determine the weight KPI using Analytical Hierarchy Process and design loads for the calculation of the performance value. This final project resulted 11 instrument performance appraisal for the 11 positions in Distribution, Inventory & Markas division. The performance appraisal instrument is operated by using Microsoft Office Excel. Results of testing instrument performance appraisal shows that the appraiser find it easy to do the appraisal process because there are KPI, KPI weights and details of KPI’s calculation. This instrument has fulfilled the eligibility requirements of a performance appraisal instrument were reviewed by relevance, reliability, sensitivity, acceptability and practical. Keywords: instrument, performance appraisal, balanced scorecard, analytical hierarchy process, key performance indicator

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-cartika-6898