Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Liquid Rheostat Menggunakan Air Garam Untuk Pengujian Pembebanan Power Supply 1 Fasa 1 KW
Ilham Dimas Nursinggih (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengujian pembebanan pada power supply itu salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini berfungsi untuk mengetahui kapasitas dan kualitas pembebanan dari power supply agar dapat digunakan secara maksimal. Banyak perusahaan atau industri yang melakukan pengujian untuk mengetahui kualitas power supply dengan harga yang relatif mahal. Sedangkan ada sebuah metode yang bisa digunakan untuk mengetahui kualitas power supply dengan harga yang murah dan ergonomis, yaitu Liquid Rheostat. Pada catatan ini penulis menjelaskan terkait parameter-parameter yang memengaruhi hasil perubahan nilai beban atau resistansi Liquid Rheostat yaitu pergantian jarak pada elektroda (L), besar luas elektroda yang tercelup (A), dan konsentrasi pada larutan (M). Bisa kita simpulkan semakin besar luas elektroda yang tercelup ke dalam larutan elektrolit maka hal ini berakibat pada nilai resistansi atau beban yang semakin kecil sehingga daya yang diperoleh akan semakin besar. Sementara itu, semakin jauh jarak dari elektroda terpisah maka besar nilai resistansi atau beban yang diperoleh akan semakin besar dan besar nilai daya yang diperoleh semakin kecil. Untuk perubahan pada konsentrasi larutan bisa disimpulkan semakin pekat konsentrasi larutan elektrolit yang digunakan maka nilai resistansi atau beban akan menjadi semakin kecil dan nilai daya yang diperoleh semakin besar. Kemudian untuk penggunaan larutan elektrolit KCl itu lebih baik digunakan sebagai larutan elektrolit daripada menggunakan larutan elektrolit NaCl. Karena nilai konduktivitas larutan KCl pada konsentrasi 0,1 M lebih besar dibandingkan larutan NaCl yaitu 0,013525 mho/cm sedangkan larutan NaCl sebesar 0,009575 mho/cm. Saat tegangan 220 Volt dengan besar arus 4,54 A atau daya 1 KW, nilai daya yang dihasilkan tidak konstan atau stabil. Oelh karena itu, untuk tegangan maksimum yang bisa digunakan untuk pengujian Liquid Rheostat supaya nilai daya dalam keadaan konstan adalah pada tegangan 150 volt dengan daya yang dihasilkan sebesar 681 watt. Ini lebih baik dibandingkan dengan alat yang sudah dibuat sebelumnya yang hanya mampu stabil pada tegangan 130 volt atau 590,2 watt.
Ringkasan Alternatif
The loading test on the power supply is very important. This aims to determine the performance of the power supply so that it can work optimally when used. Many industries do tests to determine the quality of the power supply at a relatively high price or by hiring a contractor. Even though there is a method that can be used to determine the quality of the power supply at a cheap and ergonomic price, namely Liquid Rheostat. In this paper, the authors discuss the aspects that affect changes in the load or resistance value of a Liquid Rheostat, namely changes in electrode distance (l), electrode cross-sectional area (A), and solution concentration (M). It can be seen that the greater the addition of the cross-sectional area of the electrode immersed in the electrolyte solution will cause the resistance value to be smaller so that the power to be generated is even greater. Meanwhile, the longer the distance between each electrode is separated, the resulting resistance value will be greater and the resulting power value will be smaller. For changes in solution concentration, it can be seen that the more concentrated or higher the concentration of the electrolyte solution used, the smaller the resistance value and the greater the resulting power value. The use of KCl solution is better to be applied as an electrolyte solution than using a NaCl solution. Because the conductivity value of the KCl solution at a concentration of 0.1 M is greater than that of the NaCl solution, which is 0.013525 mho / cm, while the NaCl solution is 0.009575 mho / cm. At a voltage of 220 Volt and a current of 4.54 A or with a power of 1 KW, the resulting power value is unstable. So that the maximum voltage that can be applied to this Liquid Rheostat so that the power value remains in a stable state is up to a voltage of 150 volts with a maximum power of 681 watts. This is better than the tools that have been made previously which are only able to stabilize at a voltage of 130 volts or 590.2 watts.
Sumber
Judul Serupa
- Analisis dan Pembuatan Liquid Rheostat 1 Fasa Kapasitas 1 Kw untuk Pengujian Pembebanan Power Supply