Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Model Diffuser untuk Pengujian Turbin Angin Sumbu Vertikal
Febrian Dewantara (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kebutuhan energi listrik di Indonesia pada umumnya terus meningkat. Sedangkan energi fosil yang selama ini digunakan sebagai pembangkit listrik, ketersediannya sangat terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan sumber energi alternatif, salah satunya energi angin dengan memanfaatkan turbin angin. Namun, kecepatan angin di Indonesia terbilang rendah sekitar 3.4 - 4.5 m/s. Sedangkan untuk menggerakan turbin angin sumbu vertikal jenis helical rotor yang digunakan pada tugas akhir ini, membutuhkan kecepatan angin awal yang tinggi untuk menggerakannya yaitu lebih dari 6 m/s. Salah satu cara untuk mempercepat kecepatan angin adalah dengan menggunakan diffuser. Maka dari itu pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan empat jenis konsep desain model diffuser dengan variasi geometri untuk membantu pengujian turbin angin sumbu vertikal. Dari empat jenis konsep desain model diffuser tersebut dibuat satu model diffuser yang memiliki desain optimum. Pembuatan model diffuser menggunakan diameter input 825 mm yang disesuaikan dengan diameter fan sebagai sumber angin. Dengan melakukan simulasi CFD dari keempat desain model diffuser, didapatkan desain model diffuser yang optimum untuk turbin angin vertikal skala ̱̉40 cm yaitu dengan diameter output 45 cm, panjang diffuser 120 cm. Dengan geometri tersebut, dapat menghasilkan kecepatan 10.7 m/s atau meningkat hingga 1.3 kali dari kecepatan input sebesar 6 m/s. Hasil pengujian pada model diffuser yang dibuat menghasilkan kecepatan 6.48 m/s atau rasio peningkatan sebesar 0.43 kali dari kecepatan masuk sebesar 3.7 m/s.
Ringkasan Alternatif
The needs of IndonesiaâÃâ¬Ãâ¢s electrical energy are generally increasing. While the fossil energy that has been used as a power plant, supplementary is very limited. To overcome these problems, alternative sources of energy are required, one of which is wind energy by utilizing wind turbines. However, the wind speed in Indonesia is relatively low at around 3.4-4.5 m/s. While to move the wind turbine vertical axis type helical rotor used in this final task, requiring a high initial wind speed to move it is More than 6 m/s. One way to accelerate the wind speed is to use a diffuser. Therefore on this final task is the creation of four types of diffuser model design concept with geometry variation to help testing vertical axis wind turbines. Of the four types of the model design concept, diffuser made one model of diffuser that has an optimum design. Manufacture of diffuser models using a diameter of 825 mm input adjusted to the diameter of the fan as a wind source. By conducting a CFD simulation of the four diffuser model designs, the optimum diffuser model design for the scale vertical wind turbine is Ãâñ 40 cm with an output diameter of 45 cm, diffuser length 120 cm. With these geometries, it can produce Speed of 10.7 m/s or increased up to 1.3 times from the input speed of 6 m/s. Test results on the model of the diffuser manufactured resulting in a speed of 6.48 m/s or an increased ratio of 0.43 times from the entry speed of 3.7 m/s.