Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Otomatisasi Sistem Administrasi Perpustakaan SDN Soreang II Kabupaten Bandung
Ida Rosanna (2013) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Menurut Kallausdan Keeling (2001) sistem administrasi itumerupakan rangkaian aktivitas pekerjaan mulai dari perencanaan hingga pengendalian yang satu sama lain saling berhubungan dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang efektif dan efisien. Sistem administrasi perpustakaan SDN Soreang II masih mempergunakan sistem secara manual yakni mempergunakan pencatatan melalui buku. Kegiatan administrasi perpustakaan tersebut mencakup pencatatan, peminjaman dan pengembalian buku. Dalam menangani satu kali peminjaman buku, petugas memerlukan waktu tiga menit dan untuk menangani satu kali pengembalian buku, petugas memerlukan waktu empat menit. Sehingga mengakibatkan kurangnya efisien waktu dalam mengelola kegiatan administrasi perpustakaan. Dengan sistem manual yang dipakai maka semua kegiatan administrasi perpustakaan di SDN Soreang II menjadi kurang praktis dan efisien. Di samping itu, pencatatan denda buku tidak didukung dengan tersedianya buku pencatatan denda. Pencatatan denda hanya digabung di dalambuku peminjaman/ pengembalian. Kemudian tidak ada laporan mengenai jumlah peminjaman buku yang terjadi pada periode tertentu. Oleh karena itu menyulitkan petugas untuk mengetahui berapa banyak siswa yang sering meminjam, maupun berapa buku yang dipinjam oleh siswa pada periode tertentu. Maka dari itu, informasi yang disajikan oleh petugas perpustakaan belum lengkap dan memadai. Karakteristik informasi yang disampaikan di atas, merupakan satu dari karakteristik informasi yang baik dan siap pakai menurut Nuraida (2008). Sebagai solusi dari fenomena mengenai sistem administrasi perpustakaan SDN Soreang II, maka dibuat suatu program otomatisasi sistem administrasi perpustakaan di SDN Soreang II dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemprograman dan MySQL sebagai database server untuk mengolah database dengan baik. Tujuan dari pembuatan proyek otomatisasi sistem administrasi perpustakaan SDN Soreang II ini adalah untuk membantu kegiatan administrasi perpustakaan di SDN Soreang II. Agar pengelolaan informasi mengenai buku, anggota, peminjaman dan pengembalian serta penyampaian informasi dapat cepat dan mudah.Kegiatan sistem administrasi perpustakaan SDN Soreang II meliputi pengelolaan buku yang dimulai dari buku datang hingga buku disimpan di rak buku. Di dalam pengelolaan buku, terjadi kegiatan pencatatan buku pada buku induk. Kemudian kegiatan administrasi perpustakaan juga menangani kegiatan peminjaman dan pengembalian buku yang diikuti dengan terlambatnya buku dikembalikan. Hasil program yang telah dibuat adalah program otomatisasi sistem administrasi perpustakaan berupa tambahan mengenai pencatatan denda buku berikut dengan lamanya hari keterlambatan dan jumlah denda yang harus dibayarkan oleh anggota jika telat mengembalikan buku. Di samping itu, tersedianya laporan total peminjaman buku yang dapat membantu petugas dalam melakukan kegiatan administrasi perpustakaan di SDN Soreang II Kab. Bandung. Kata Kunci : sistem administrasi perpustakaan, otomatisasi
Ringkasan Alternatif
According Kallaus and Keeling (2001) that the administration system is a series of work activities from planning to control interconnected with each other in order to achieve the goals of the organization or company that effectively and efficiently. Adminstrationlibrary system in SDN Soreang II is still using manual system that using recording from the book. Library administration activities include recording, lending and returning books. To handling first time in lending book, the librarian takes for three minutes and to handling in returning book, the librarian takes for four minutes. Thus resulting in lack of efficiency in managing the library administration activities. With the manual system is used then all the library administration activitiesin SDN Soreang II becomes less practical and efficient. In addition, a fine recording of the book is not supported by the availability of the book a fine recording. Recording of fines only merged in the book lending / returning. Then there are any reports on the number of lending that occurs in a certain period. It is therefore difficult for staff to find out how many students are often borrowed, and how many books are borrowed by students at a certain period. Therefore, the information presented by the librarian is not yet complete and adequate. Characteristics of the information presented above, is one of the characteristics of good information and ready-made according to Nuraida (2008). As the solution of the phenomenon of administration library system in SDN Soreang II, then created a automation administration library system program in SDN Soreang II is using PHP as a program language and MySQL as the database server to process database properly. The purpose of the project of making automation administration library system in SDN Soreang II is to help the library administration activities in SDN Soreang II. In order for the management of information concern to book, members, lending and returning and delivery of information can be quickly and easily. Library administration activities in SDN Soreang II includes books that begin the processing of the book comes to books stored on a bookshelf. In the processing of books, there was activity on the ledger books recording. Then handling the activities of borrowing and returning followed by a delay in the book is returned. The results of the program is a automation administration library system programing the form of additional administration penalties regarding the recording of the book follows the old days of delay and the amount of fines to be paid by the member if the late return of books. In addition, there are total lendingreports that can assist the librarian in doing library administration activities in SDN Soreang II District Bandung. Key Words: administration library system, automation
Sumber