Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Pengering Biji Kopi Tipe Silinder Vertikal dengan Sistem Konveksi Aliran Paksa
Aulia Azahra (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Salah satu proses dalam produksi kopi adalah proses pengeringan. Pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penguapan energi panas. Pengeringan secara konvensional tentunya sangat bergantung dengan kondisi cuaca dan hanya bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari. Melihat peristiwa tersebut dibutuhkan suatu alat pengering yang mampu menjadi alat alternatif apabila pengeringan alami tidak dapat dilakukan. Material yang digunakan adalah Stainless Steel 304 sebagai penghantar panas dan glass wool sebagai isolator. Alat ini fokus pada kebutuhann energi untuk mengeringkan biji kopi berasal dari udara bertemperatur tinggi yang dilewatkan ke dinding silinder pengering sehingga terjadi perpindahan panas konveksi. Udara panas dilewatkan ke dalam silinder pengering dengan bantuan fan yang menghembuskan udara ke elemen pemanas. Kapasitas daya fan terukur sebesar 0,011 kW dan daya elemen pemanas terukur sebesar 0,335 kW. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan biji kopi yaitu selama 5 jam 47 menit hingga kadar air biji kopi mencapai 11,3% dengan temperatur rata-rata biji kopi 48,19̢̮̉. Kinerja alat pengering biji kopi dapat dilihat dari banyaknya air yang dikeluarkan per satuan waktu. Laju pengeringan menurun seiring dengan penurunan kadar air biji kopi. Dalam waktu 5 jam 57 menit alat pengering biji kopi ini dapat menguapkan air sebanyak 544 gram dan dapat mempertahankan temperatur media pemanas cukup lama yaitu berada pada rata-rata 48-55̮ dengan efisiensi rata-rata alat pengering sebesar 20,4%
Ringkasan Alternatif
Coffee is one of the plantation commodity products which has a high enough economic value among other plantation crops and plays an important role as a source of foreign exchange. One of the processes in coffee production is the drying process. Drying is one way to remove or remove part of the water from a material by evaporating most of the water contained by evaporation of heat energy. Conventional drying is very dependent on weather conditions and can only be done in the morning until noon. Seeing this incident, a dryer that can be used as an alternative machine is needed if natural drying cannot be done. This machine focuses on the energy requirements to dry the coffee beans from high temperature air which is passed to the cylinder wall of the dryer, causing convection heat transfer. Hot air is passed into the drying cylinder with the help of a fan which blows air into the heater. The material used is stainless steel 304 as heat conductor and glass wool as an insulator. The time it takes to dry the coffee beans is 5 hours 47 minutes until the water content of the coffee beans reaches 11.3% with an average coffee bean temperature of 48.19 ̢̮̉. In 5 hours 57 minute coffee bean dryer can evaporate 544 grams of air and can maintain the temperature of the heating medium long enough, which is at an average of 48-55 ̮.