Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Serbuk Aloe Vera Sebagai Bahan Baku Kosmetik Masker Wajah Menggunakan Metode Vacuum Drying
M. Fahmi Hidayatulloh (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Serbuk lidah buaya merupakan salah satu produk olahan lidah buaya yang banyak digunakan industri kosmetik sebagai bahan tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi operasi dan konsentrasi zat aditif optimal dengan variasi suhu operasi (50, 60, dan 70 oC) dan variasi konsentrasi maltodekstrin (6, 7, 8, dan 9%) dalam pembuatan serbuk lidah buaya untuk mencapai kandungan antrakuinon terendah dan kandungan glukomanan tertinggi. Bahan yang digunakan adalah lidah buaya (Aloe Vera) yang dilakukan ¬perlakuan awal sebelum pengeringan. Serbuk lidah buaya diukur kadar air, rendemen, kandungan glukomanan, dan kandungan antrakuinon. Hasil menunjukan bahwa pada suhu 60oC dan konsentrasi 8%. Serbuk lidah buaya memiliki kandungan air 6,92%; rendemen 9,00%; kandungan glukomanan 11,50%; dan kandungan antrakuinon 27,30% merupakan hasil optimal.
Ringkasan Alternatif
Aloe vera powder is one of processed aloe products are widely used cosmetic industry as an additive. The purpose of this study was to determine the optimum operating conditions and concentrations of additives by variations in the operating temperature (50, 60, and 70°C) and the variation of the concentration of maltodextrin (6, 7, 8, and 9%) in the manufacture of aloe vera powder to reach the lowest anthraquinone content and highest glucomannan content. Materials used are pre treated aloe (Aloe Vera) before drying process. Aloe vera powder measured water content, yield, glucomannan content, and anthraquinone content. Results showed that at temperature of 60° C and a concentration of 8%. Aloe vera powder has a water content of 6,92%; 9,00% yield; glucomannan content of 11,50%; and 27.30% anthraquinone content is the optimum results.
Sumber