Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembuatan Serbuk Telur dengan Menggunakan Metode Pengeringan Vakum
Agit Fajar Sukmana (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Telur merupakan bahan makanan yang sering dijumpai di masyarakat, karena kandungan gizinya yang lengkap serta harganya yang terjangkau, namun dalam penyimpanannya seringkali telur mudah pecah dan basi. Salah satu cara untuk menghindari kerusakan tersebut adalah dengan membuat telur menjadi serbuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi operasi terbaik dalam menghasilkan serbuk telur. Penentuan waktu pengeringan awal dilakukan menggunakan tray dryer dengan mengetahui penurunan kadar air sampai didapatkan berat konstan. Kondisi ini didapatkan pada waktu 270 menit. Proses pengeringan menggunakan oven vakum dilakukan pada suhu 44oC (Ndife dkk., 2010). Sedangkan variasi tekanan pada 80, 160, 240, 320, 400 mbar (Geankoplis, 1993), hasil terbaik didapatkan pada tekanan 80 mbar. Serbuk telur yang sudah dikeringkan dilakukan uji protein menggunakan metode Kjeldahl, didapatkan sebesar 58,7575%, hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi kerusakan protein dalam proses pengeringan telur. Serbuk telur yang didapatkan mampu bertahan lebih dari 25 hari dalam penyimpanan.
Ringkasan Alternatif
Egg is food that often used in the community, because of its complete nutritional content and affordable price, but while being kept in storage, egg is got broken and rotten so easily. One way to avoid such damage is to make the egg into a powder. This study aims to determine the best operating conditions in producing egg powder. Determination of initial drying time is done by tray dryer by knowing the decreasing of water content until its weight constant. This condition was obtained at 270 minutes. The drying process using a vacuum oven is carried out at a temperature of 44oC (Ndife et al., 2010). While the pressure variations at 80, 160, 240, 320, 400 mbar (Geankoplis, 1993), the best results were obtained at a pressure of 80 mbar. The dried egg powder then tested using Kjeldahl method to measure its protein content and the result is 58.7575% protein in the egg powder. It shows that there is no damage was done to the protein while in the process of drying egg. Also powdered eggs could survive more than 25 days in the storage.