Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemenuhan Strategi Pada Penjadwalan Ruangan Kuliah Mahasiswa Kelas Reguler Menggunakan Algoritma Heulistik Di Universitas Komputer Indonesia
Nofia Filda Fauziah NIM. (2018) | Tesis | Sistem Informasi
Bagikan
Ringkasan
Penjadwalan merupakan permasalahan kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ketersediaan jadwal dosen, matakuliah, ketersediaan ruangan dan waktu. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah setiap stakeholder yang terlibat dalam penjadwalan memiliki strategy atau kebutuhan masing masing yang harus dipenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan dan implementasi untuk penyusunan penjadwalan ruangan mahasiswa kelas reguler secara otomatis sekaligus memberikan keterbaruan yaitu dapat memenuhi kebutuhan dari setiap stakeholder yang terlibat dan memberikan nilai bisnis lebih berupa analisis ruangan kosong. Metoda yang digunakan adalah Heuristik yang berfungsi untuk membantu mempersingkat waktu dalam pencarian kombinasi-kombinasi yang harus dicocokan terutama pada kasus yang memiliki data yang cukup banyak maka algoritma heuristik membantu dalam mengelompokan bagian yang harus diprioritaskan agar persentase tingkat keterjadwalannya lebih baik. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan platform Windows. Algoritma yang digunakan adalah penggabungan dari Algoritma Genetika dan Tabu Search dimana Algoritma Genetika berfungsi untuk mencari kombinasi jadwal dengan nilai fitness tertentu dan Tabu Search digunakan untuk mempertahankan nilai fitness tidak pernah turun. Sehingga dengan menggunakan Algoritma Genetika dan Tabu Search dapat dibuat sistem penjadwalan dengan nilai fitness yang tinggi dan jumlah iterasi yang sedikit. Telah dilakukan kegiatan berupa 2 kali pengujian, pertama dengan menguji pengaruh jumlah populasi dan generasi terhadap nilai fitness, pengujian kedua dengan menguji pengaruh jumlah strategy dari setiap stakeholder yang dijadikan consraint terhadap nilai fitness yang terlibat dimulai penyusunan jadwal dengan jumlah constraint yang sedikit yang dimasukan kedalam penjadwalan kemudian meningkatkan jumlah contraint kedalam penjadwalan hingga semua constraint masuk kedalam penjadwalan. Hasil yang diperoleh adalah semakin banyak contraint yang harus dipenuhi maka semakin banyak jumlah iterasi yang dibutuhkan untuk mencapai nilai fitness terbaik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah contraint yang dimasukan kedalam penyusunan jadwal berpengaruh terhadap tingkat akurasi keterjadwalan.
Ringkasan Alternatif
Scheduling is a complex problem that is influenced by several factors, such as the availability of lecturer schedules, courses, room availability and time. One of the problems that occur is that every stakeholder involved in scheduling has a specific strategy or individual needs that must be met. The purpose of this research is to design and implement the preparation of regular class room student scheduling automatically while providing renewal that is able to meet the needs of each stakeholder involved and provide more business value in the form of an unoccupied room analysis. The method used is Heuristic which serves to help shorten the time in searching for combinations that must be matched especially in cases that have quite a lot of data so the heuristic algorithm helps in grouping the parts that must be prioritized so that the percentage of scheduling get better. The programming language used is PHP using the Windows platform. The algorithm used is a combination of Genetic Algorithms and Tabu Search where the Genetic Algorithm serves to find a combination of schedules with certain fitness values and Tabu Search is used to maintain the fitness value never drops. So that by using Genetic Algorithms and Tabu Search can be made a scheduling system with a high fitness value and a small number of iterations. Have been carried out 2 times testing, first by examining the effect of population and generation on fitness value, the second test by examining the effect of the number of strategies from each stakeholder which is used as constraint to the fitness value involved. then increase the number of constraints into scheduling until all constraints entered into scheduling. The results obtained are the more contraint that must be fulfilled, the more number of iterations needed to achieve the best fitness score. From these results it can be concluded that the number of contraint included in the schedule preparation affects the level of scheduling accuracy.