Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMILIHAN DAN PENEMPATAN TURBIN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO DI PT. BIO FARMA
Ari Pratama (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Air merupakan salah satu sumber energi terbesar yang memenuhi bumi ini. Pemanfaatan air sebagai sumber energi sudah digunakan sejak dahulu kala. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai pembangkit listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat atau dijual ke PLN.
Dalam suatu PLTMH, turbin air merupakan salah satu peralatan utama selain generator. Turbin air adalah suatu alat yang digunakan untuk mengkonversi energi potensial air menjadi energi mekanik. Kemudian energi mekanik diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan generator. Dalam pemilihan turbin air yang digunakan, pemilihan berdasarkan debit air dan head pada keadaan geografis setempat. Dengan menganalisa Head (H) dan debit air (Q) yang didapat dari data lapangan, kita dapat menentukan tipe turbin air yang akan digunakan.
Setelah menganalisa, penempatan merupakan hal penting yang dilakukan. Penempatan harus menyesuaikan dengan keadaan geografis setempat, sehingga tidak mengganggu aktivitas penggunaan air pada daerah hilir dan merusak lingkungan sekitar penempatan.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Air merupakan salah satu sumber energi terbesar yang memenuhi bumi ini. Pemanfaatan air sebagai sumber energi sudah digunakan sejak dahulu kala. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai pembangkit listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat atau dijual ke PLN.
Dalam suatu PLTMH, turbin air merupakan salah satu peralatan utama selain generator. Turbin air adalah suatu alat yang digunakan untuk mengkonversi energi potensial air menjadi energi mekanik. Kemudian energi mekanik diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan generator. Dalam pemilihan turbin air yang digunakan, pemilihan berdasarkan debit air dan head pada keadaan geografis setempat. Dengan menganalisa Head (H) dan debit air (Q) yang didapat dari data lapangan, kita dapat menentukan tipe turbin air yang akan digunakan.
Setelah menganalisa, penempatan merupakan hal penting yang dilakukan. Penempatan harus menyesuaikan dengan keadaan geografis setempat, sehingga tidak mengganggu aktivitas penggunaan air pada daerah hilir dan merusak lingkungan sekitar penempatan.