Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMILIHAN PEREAKSI SEBAGAI MEDIA RAPID TEST UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN DALAM BAHAN MAKANAN
Yayah Hadijah (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Pengawet digunakan oleh produsen makanan untuk menjaga kualitas makanan dalam waktu tertentu. Pengawet makanan merupakan bahan kimia yang konsentrasinya dibatasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Beberapa produsen makanan di Indonesia, pada beberapa waktu yang lalu sering menggunakan formalin sebagai bahan pengawet, padahal jenis pengawet ini telah dilarang digunakan oleh pemerintah sejak tahun 1988. Formalin tidak dapat digunakan sebagai pengawet makanan karena membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah memilih jenis pereaksi sebagai media Rapid test untuk mengidentifikasi kandungan formalin dalam makanan secara kualitatif. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan pereaksi Fehling, Benedict, Tollen's, Schiff I dan Schiff II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pereaksi Schiff II merupakan pereaksi yang paling sensitif untuk digunakan sebagai media Rapid test. Pereaksi Schiff II dapat bereaksi lebih cepat, perubahan warnanya dapat diamati dengan jelas secara visual, harganya murah, dan dapat dilakukan dengan metoda sederhana. Pereaksi Schiff II dapat mengidentifikasi makanan yang mengandung formalin dengan konsentrasi lebih besar dari 0,01% (100 ppm) dengan waktu pengamatan kurang dari 5 menit.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Pengawet digunakan oleh produsen makanan untuk menjaga kualitas makanan dalam waktu tertentu. Pengawet makanan merupakan bahan kimia yang konsentrasinya dibatasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Beberapa produsen makanan di Indonesia, pada beberapa waktu yang lalu sering menggunakan formalin sebagai bahan pengawet, padahal jenis pengawet ini telah dilarang digunakan oleh pemerintah sejak tahun 1988. Formalin tidak dapat digunakan sebagai pengawet makanan karena membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah memilih jenis pereaksi sebagai media Rapid test untuk mengidentifikasi kandungan formalin dalam makanan secara kualitatif. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan pereaksi Fehling, Benedict, Tollen's, Schiff I dan Schiff II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pereaksi Schiff II merupakan pereaksi yang paling sensitif untuk digunakan sebagai media Rapid test. Pereaksi Schiff II dapat bereaksi lebih cepat, perubahan warnanya dapat diamati dengan jelas secara visual, harganya murah, dan dapat dilakukan dengan metoda sederhana. Pereaksi Schiff II dapat mengidentifikasi makanan yang mengandung formalin dengan konsentrasi lebih besar dari 0,01% (100 ppm) dengan waktu pengamatan kurang dari 5 menit.
Sumber