Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMILIHAN PLAT LANTAI UNTUK GEDUNG BERTINGKAT (STUDY KASUS HCS, BONDEK, PLAT KONVENSIONAL) (Komunitas Bidang Ilmu : Manajemen dan Rekayasa Struktur)
SUKOWIYONO (2008) | Skripsi | Teknik Sipil , Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Plat beton bertulang adalah plat datar besar yang ditopang oleh balok,
dinding, atau kolom, beton bertulang, oleh dinding bata, oleh balok atau
kolom baja struktrur atau oleh tanah bertingkat. Komponen lantai atau atap
bangunan gedung struktur beton bertulang dapat berupa plat dengan seluruh
beban yang didukung langsung dilimpahkan ke kolom dan selanjutnya ke
pondasi bangunan. Bentangan struktur plat tersebut tidak dapat panjang
karena pada ketebalan tertentu (berarti juga berat sendiri) menghasilkan
struktur yang tidak hemat, efektif, efisien dan praktis. Oleh karena itu telah
banyak dikembangakan jenis sistem struktur plat untuk mempermudah
menggunakan jenis plat yang akan digunakan untuk struktur gedung
bertingkat dan memperoleh beban sepanjang mungkin dengan masalah beban
mati sekecil mungkin. Dengan demikian sistem berbeda juga dapat digunakan,
dimana hubungan plat dengan balok bukan merupakan satu kesatuan yang
yang monolit, baik juga dengan cara menggunakan pracetak maupun dengan
cetak ditempat.
Ringkasan Alternatif
Plat beton bertulang adalah plat datar besar yang ditopang oleh balok,
dinding, atau kolom, beton bertulang, oleh dinding bata, oleh balok atau
kolom baja struktrur atau oleh tanah bertingkat. Komponen lantai atau atap
bangunan gedung struktur beton bertulang dapat berupa plat dengan seluruh
beban yang didukung langsung dilimpahkan ke kolom dan selanjutnya ke
pondasi bangunan. Bentangan struktur plat tersebut tidak dapat panjang
karena pada ketebalan tertentu (berarti juga berat sendiri) menghasilkan
struktur yang tidak hemat, efektif, efisien dan praktis. Oleh karena itu telah
banyak dikembangakan jenis sistem struktur plat untuk mempermudah
menggunakan jenis plat yang akan digunakan untuk struktur gedung
bertingkat dan memperoleh beban sepanjang mungkin dengan masalah beban
mati sekecil mungkin. Dengan demikian sistem berbeda juga dapat digunakan,
dimana hubungan plat dengan balok bukan merupakan satu kesatuan yang
yang monolit, baik juga dengan cara menggunakan pracetak maupun dengan
cetak ditempat.