Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemodelan Arsitektur Sistem Informasi di PT. Akal Interaktif
Nunu Nugraha Purnawan NIM. (2014) | Tesis | Sistem Informasi
Bagikan
Ringkasan
Teknologi dan sistem informasi saat ini berkembang semakin pesat. Pemanfaatan sistem informasi sebagai solusi untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, maka diperlukan perencanaan strategi pembangunan arsitektur sistem informasi. Pembangunan arsitektur sistem informasi akan menghasilkan blueprint yang menggambarkan hubungan antara proses bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Perencanaan pembangunan arsitektur sistem informasi dengan metodologi EAP menggunakan bantuan model value chain Porter dan beberapa pendekatan analisis serta tools pemodelan lainnya pada PT AKAL Interaktif. Hasil-hasil studi kasus ini adalah model bisnis enterprise, dokumentasi katalog sumber daya informasi, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi dan rencana implementasinya. Pembangunan arsitektur dimulai dengan memodelkan bisnis enterprise untuk mengidentifikasi semua fungsi dan proses bisnis yang dilakukan oleh PT AKAL Interaktif. Berdasarkan fungsi dan proses bisnis tersebut maka diidentifikasi kebutuhan data, kebutuhan aplikasi serta kebutuhan teknologinya. Pemodelan bisnis pada penelitian ini difokuskan pada aktivitas utama value chain PT AKAL Interaktif yaitu proses pengadaan bahan baku, produksi dan stok produk, permintaan dan pengiriman produk, penjualan, serta layanan purna jual. Pembangunan arsitektur data menemukan 20 entitas data, arsitektur aplikasi berhasil menemukan 5 aplikasi, dan mengusulkan sebuah konsep jaringan enterprise dan arsitektur sistem bisnis pada aersitektur teknologi. Penelitian diakhiri dengan rencana implementasi yang bertujuan untuk mempersiapkan sebuah rencana untuk mengimplementasikan arsitektur enterprise yang telah dibangun. Rencana implementasi meliputi urutan pengembangan aplikasi, estimasi sumber daya, waktu dan biaya serta faktor sukses implemetasi.
Ringkasan Alternatif
Technology and information systems is currently growing more rapidly. Technology and information systems exploiting as a solution to help achieve its goals, it would require strategic planning of information systems architecture development. Information systems architecture development will result in a blueprint that describes the relationship between business processes, data, applications, and technologies. Information system architecture development planning with EAP methodology using Porter's value chain model of analysis approach as well and other modeling tools. Results of this case study is enterprise business model, information resources catalog documentation, data architecture, application architecture, technology architecture and implementation plan. Architecture development begins with enterprise model business to identify all functions and business processes PT AKAL Interaktif. Based on functions and business processes are then identified data requirements, application requirements and technology requirements. Business modeling in this study focused on value chain's primary activity of the PT AKAL Interaktif i.e. raw materials procurement, production and stock of products, product demand and shipments, sales, and after-sales service. Development of data architecture identified 20 data entities, application architecture identified 5 apps, and proposes a concept of enterprise network and business system architecture on the technology architecture. The study concludes with an implementation plan that aims to prepare a plan to implement enterprise architecture that has been built. Implementation plan includes the order of application development, estimates of resources, time and costs as well as the implementation success factors.