Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENANGANAN LONGSORAN BADAN JALAN RUAS JALAN SANGATA-SP. PERDAU STA.29+200 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE CANTILEVER
Ivan Anry (2013) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Sebagai salah satu sarana transportasi utama, jalan memegang peranan penting untuk kelancaran perhubungan dari suatu tempat ke tempat lain, untuk itu jalan yang dibuat harus mempertimbangkan faktor kenyamanan, keamanan dan keselamatan. Ruas jalan Sangata-SP. Perdau adalah jalan Arteri Primer yang merupakan jalur transportasi darat utama dengan status sebagai jalan negara yang menghubungkan antara ibukota propinsi dengan beberapa kabupaten di Kalimantan Timur, maka berdasarkan fungsi dan peranan jalan ini diharapkan dapatkan selalu memberikan pelayanan optimal pada arus lalu lintas yang lewat diatasnya.Melihat kondisi yang terjadi dilapangan khususnya di Sta. 29+200,secara visual terlihat adanya kelongsoran pada arah SP. Perdau sepanjang 34 meter dan lebar 10 meter dan jumlah titik longsor yang cukup banyak yaitu sekitar 120 titik untuk satu ruas Sangata-SP. Perdau sepanjang 60 km. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan rekomendasikan alternatif bentuk penanganan yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi medan yang ada.
Ringkasan Alternatif
As one of the main means of transport, roads play an important role for the smooth transport form one place to another, for that path is to consider the factor of comfort, security and safety.
The road segment Sangata-SP. Perdau is a primary artery which is the main land Transporter line with its status as state road that connect the capital of the province with several districts in East Kalimantan, based on the function and role of the road is expected to always provide optimal service to the flow of traffic passing over it. Seeing the conditions that occur in the field, aspecially in Sta. 29+200, is visually seen a catastrophic landslide in the direction of SP.Perdau along 34 meters and a width of 10 meters and the number of landslides is pretty much the point is about 120 points for one segment Sangatta-SP.Perdau along 60 km.
The results of the analysis are expected to provide advice on alternative forms of treatment that can be carried out in accordance with the existing field conditions.