Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENANGANAN RAPAT DI BALAI KOTA BANDUNG
Rosy Maria Magdalena Situmorang (2006) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Rapat merupakan suatu media komunikasi yang diselenggarakan oleh setiap organisasi baik swasta maupun pemerintah. Begitu juga yang terjadi di Balai kota Bandung, sebagai salah satu instansi pemerintah yang sering menyelenggarakan rapat yaitu untuk mencapai keputusan. Rapat merupakan bagian dari pekerjaan, oleh karena itu setiap perusahaan/instansi sebaiknya mengetahui tentang cara penanganan rapat. Penanganan rapat di Balai kota Bandung cukup baik. Penanganan tersebut terdiri dari tiga tahap, yang pertama yaitu persiapan sebelum rapat oleh sub bagian protokol yang meliputi kegiatan penyusunan undangan rapat dan agenda rapat, pemilihan tempat, persiapan perlengkapan rapat, serta pembuatan daftar hadir. Kedua adalah ketika rapat berlangsung, yaitu pemimpin rapat membuka rapat, kemudian peserta rapat memberi laporan dari masingmasing bagian dan diberi tanggapan lisan oleh pemimpin rapat. Namun, ketika rapat berlangsung tidak terdapat notulis. Ketiga adalah setelah rapat, pemimpin rapat biasanya mengevaluasi rapat dengan bertanya secara lisan kepada peserta rapat. Namun, setelah rapat berlangsung tidak terdapat notulen yang didistribusikan.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Rapat merupakan suatu media komunikasi yang diselenggarakan oleh setiap organisasi baik swasta maupun pemerintah. Begitu juga yang terjadi di Balai kota Bandung, sebagai salah satu instansi pemerintah yang sering menyelenggarakan rapat yaitu untuk mencapai keputusan. Rapat merupakan bagian dari pekerjaan, oleh karena itu setiap perusahaan/instansi sebaiknya mengetahui tentang cara penanganan rapat. Penanganan rapat di Balai kota Bandung cukup baik. Penanganan tersebut terdiri dari tiga tahap, yang pertama yaitu persiapan sebelum rapat oleh sub bagian protokol yang meliputi kegiatan penyusunan undangan rapat dan agenda rapat, pemilihan tempat, persiapan perlengkapan rapat, serta pembuatan daftar hadir. Kedua adalah ketika rapat berlangsung, yaitu pemimpin rapat membuka rapat, kemudian peserta rapat memberi laporan dari masingmasing bagian dan diberi tanggapan lisan oleh pemimpin rapat. Namun, ketika rapat berlangsung tidak terdapat notulis. Ketiga adalah setelah rapat, pemimpin rapat biasanya mengevaluasi rapat dengan bertanya secara lisan kepada peserta rapat. Namun, setelah rapat berlangsung tidak terdapat notulen yang didistribusikan.