Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penataan Ulang Tata Ruang dan Lingkungan Fisik Kantor Pada Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
Patria Kusumastuti (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penataan ruang kerja atau penataan ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor pada luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pekerjaan. Selain tata ruang kantor yang baik, hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan fisik kantor. Faktor lingkungan kantor yang baik dapat mengurangi salah satu penyebab menurunnya produktivitas kerja pegawai dan sekaligus meningkatkan kenyamanan dalam bekerja, faktor lingkungan kantor tersebut meliputi pencahayaan, tata warna, udara, dan suara (Nuraida,2008). Penataan ruang kantor pada Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat masih belum sesuai dengan beberapa azas dan prinsip tata ruang kantor yang seharusnya, seperti penempatan ruangan Kepala Bidang yang tidak berada satu lantai dengan ruangan pegawai, mesin fotocopy dan mesin faximile yang sering digunakan berada di lantai 1, penempatan filing cabinet yang jauh dari pegawai yang membutuhkannya, penempatan telephone yang berdampingan dengan dispenser, penempatan peralatan memasak, barang rusak, dan dokumen yang tidak teratur dan memberi kesan tidak tertata dengan baik. Beberapa kondisi lingkungan fisik sudah dirasakan nyaman oleh pegawai, seperti pencahayaan dan suara, namun setelah dilakukan pengukuran, lingkungan fisik yang berada di bidang tersebut masih belum sesuai dengan standard. Suhu yang berada di ruangan tersebut terasa panas menjelang siang hari, dikarenakan AC yang digunakan tidak memadai. Tujuan dari penataan ulang tata ruang kantor ini adalah untuk membantu kelancaran pekerjaan, peralatan, perlengkapan dan furniture kantor, juga penataan dari segi lingkungan fisik kantor. Hasil penataan ulang tata ruang tersebut adalah pemindahan satu seksi pada ruangan pegawai yaitu seksi standardisasi, pemindahan peralatan memasak dan barang-barang yang tidak digunakan ke gudang, perubahan posisi kerja beberapa pegawai, penambahan beberapa peralatan, perabotan dan tanaman hias, penyediaan ruangan khusus untuk Kepala Seksi Pengolahan serta Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasaran, pengecatan ulang. Sebagai pelengkap dari hasil rancangan, maka penulis membuat maket atau miniature tata ruang kantor yang baru sesuai dengan kebutuhan serta azas tata ruang kantor dan penataan lingkungan fisik yang baik. Kata Kunci: Tata Ruang Kantor, Lingkungan Fisik Kantor, Penataan Ulang.
Ringkasan Alternatif
Structuring of workroom or office room is the arrangement of office equipment and furniture on floor and office space which is available to provide job facilitation. Beside a good office layout, other thing that has to be noticed is office physical environment. The good factor of office physical environment can minimize the one of cause of employee work productivity decreasing and include increase the pleasure in working, the factors are lighting, color layout, air, and voice (Nuraida, 2008). The structuring of office room in Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat is still has not appropriate with several principle and the proper office layout principle, such as Kepala Bidang room placement that is not on one floor with employee room, photocopy and facsimile machine which are often used are on the first floor, filing cabinet placement which is far from employee who need it, telephone placement that is contiguous with dispenser, cooking utensils, broken goods, and the irregular documents and give unwell impression. Some of the physical environmental conditions already felt comfortable by the employees, such as lighting and sound, but after done the measurement, the physical environment in that field are still not in accordance with the standard. The temperature in the room was hot during the day, because of the AC being used is not adequate. The purpose of the re-layout is to assist the smooth running of the work, tools, equipment and office furniture, and also setup in terms of the physical environment office. The result of the re-layout such as moving on section in employee room that is standardisasi section, cooking utensils and unused goods to warehouse, the change several employees work position, addition of some equipment, furniture and decorated plant, providing special room for Kepala Seksi Pengolahan and Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasaran, and room re-coloring. As the complement of the design, the writer made a scale model or miniature of new office space to suit the needs as well as the office layout principle and a good physical environment arrangement. Keywords: Office Layout, Office Physical Environment, Re-Layout.
Sumber