Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENDEKATAN NILAI KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG TANAH KOHESIF DI LAPANGAN MENGGUNAKAN ALAT UJI RESISTIVITY METER (TAHANAN JENIS)/GEOLISTRIK (Komunitas Bidang Ilmu : Rekayasa Geoteknik)
BAMBANG RAMADHAN YANTO (2008) | Skripsi | Teknik Sipil , Teknik Sipil , Teknik Sipil , Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika untuk mengetahui
perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara
mengalirkan arus listrik DC ('Direct Current') ke dalam tanah. pada dasarnya,
kandungan air pada tanah memiliki sifat elektrolite yang dapat menghantarkan listrik.
kadar air suatu tanah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kepadatan
dan daya dukung tanah kohesif (dalam hal ini tanah dangkal). sehingga apabila
dihubungkan didapatkan nilai Resistivitas tanah, yaitu suatu nilai perlawanan jenis
tanah terhadap tegangan listrik yang diberikan oleh resistivity meter. dengan kata
lain, pendekatan nilai kepadatan dan daya dukung tanah (dangkal) dapat diuji
mengunakan Resistivity meter (tahanan jenis/ Geolistrik). dengan serangkaian
pengujian laboratorium yang menjadi data korelasi, maka nilai kepadatan dan daya
dukung tanah (dangkal) secara langsung di lapangan dapat diketahui.
Ringkasan Alternatif
Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika untuk mengetahui
perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara
mengalirkan arus listrik DC ('Direct Current') ke dalam tanah. pada dasarnya,
kandungan air pada tanah memiliki sifat elektrolite yang dapat menghantarkan listrik.
kadar air suatu tanah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kepadatan
dan daya dukung tanah kohesif (dalam hal ini tanah dangkal). sehingga apabila
dihubungkan didapatkan nilai Resistivitas tanah, yaitu suatu nilai perlawanan jenis
tanah terhadap tegangan listrik yang diberikan oleh resistivity meter. dengan kata
lain, pendekatan nilai kepadatan dan daya dukung tanah (dangkal) dapat diuji
mengunakan Resistivity meter (tahanan jenis/ Geolistrik). dengan serangkaian
pengujian laboratorium yang menjadi data korelasi, maka nilai kepadatan dan daya
dukung tanah (dangkal) secara langsung di lapangan dapat diketahui.