Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pendeteksian Kesalahan pengetikan Menggunakan Metode Double Metaphone Pada Teks Berbahasa Indonesia
Norfa Yoga Pratama S NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Kesalahan pengetikan dapat mengakibatkan kesalahan pengertian makna dikarenakan dapat mengubah kata baku menjadi kata tidak baku. Penelitian yang membahas tentang pendeteksian perbaikan kesalahan pengetikan sendiri telah banyak dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pendeteksian kesalahan pengetikan teks pada dokumen bahasa Indonesia berbasis kemiripan ucapan kata (phonetic string matching) menggunakan metode double metaphone. Sistem pendeteksian kesalahan pengetikan dapat diterapkan dengan user menginputkan dokumen pada sistem, kemudian sistem akan memberikan rekomendasi dan kata terpilih dari kata yang dianggap salah. Tahapan nya sendiri dibagi menjadi empat tahap, yaitu preprocessing, pendeteksian kesalahan kata, pengubahan kata ke dalam kode double metaphone, proses pemberian rekomendasi dan pemilihan kata. Preprocessing adalah tahapan proses untuk mendapatkan hasil akhir yaitu list setiap kata. Kata akan digunakan pada proses pendeteksian kesalahan kata untuk menentukan kata apa saja yang dianggap salah. Selanjutnya akan dilakukan proses pengubahan kata ke dalam kode sesuai aturan metode double metaphone. Kode tersebut untuk menentukan hasil akhir yaitu rekomendasi dan perbaikan kata dengan mencari nilai edit distance terkecil menggunakan teknik approximate string matching dengan metode levenshtein dari rekomendasi yang dihasilkan dari kata yang dianggap salah. Dari tiga jenis pengujian yang dilakukan, yang pertama adalah pengujian akurasi dari pendeteksian kesalahan kata. Kedua adalah akurasi rekomendasi kata. Dan ketiga adalah akurasi perbaikan kata. Dengan masing-masing 30 data uji coba. Didapatkan hasil akurasi pendeteksian kesalahan kata sebesar 9.6620%, akurasi rekomendasi kata sebesar 14.3156% dan akurasi perbaikan kata sebesar 9.7195%. Akurasi yang didapatkan kecil disebabkan oleh sistem yang tidak dapat mendeteksi nama dan tempat.
Ringkasan Alternatif
Typing errors can lead to misunderstanding of meaning because it can change the default word to non-standard word. Research that discusses checking for typing errors has been done a lot. In this research, checking the error of typing text in Indonesian document based on phonetic string matching using double metaphone method. The typing error-checking system can be applied to the user inputting the document on the system, then the system will provide the selected recommendations and words of the word considered incorrect. The stage itself is divided into four stages, namely preprocessing, word error detection, word conversion into double metaphone code, recommendation process and word selection. Preprocessing is the stage of the process to get the final result of the list of each word. Word will be used in the process of detecting word errors to determine which words are considered wrong. Next will be the process of changing the word into the code according to the rules of double metaphone method. The code to determine the final result is recommendation and correction of the word by finding the smallest edit distance value using approximate string matching technique with levenshtein method of recommendation resulting from the word considered wrong. Of the three types of testing performed, first is the accuracy test of word error detection. Second is the word recommendation accuracy. And the third is the accuracy of word correction with each of 30 test data. The result of the accuracy of word detection of 9.6620%, the accuracy of word recommendation of 14.3156% and the accuracy of word improvement of 9.7195%. Accuracy gained is caused by a system that can not detect the name and place.
Sumber