Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penelitian Pengelolaan Sisa-Sisa Material Pasir, Besi Dan Kerikil (Waste Reuse) Pada Proyek Konstruksi Seputaran Bandung
Raden Dimas Tanudatar NIM. (2010) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Sisa material merupakan salah satu masalah yang menarik pada konstruksi bangunan khususnya pada ketiga waste reuse yaitu pasir, besi beton, dan kerikil. Usaha minimalisasi sisa material konstruksi akan membantu kontraktor untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi dampak lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sisa material yang diteliti yaitu pasir, besi beton, dan kerikil, faktor-faktor penyebab timbulnya sisa pada ketiga material tersebut, cara pemakaian ulang sisa material tersebut, dan membuat prediksi sisa material melalui data yang di dapat. Data penelitian diperoleh melalui survey penyebaran kuesioner dan wawancara pada para pelaku konstruksi, juga observasi langsung dilapangan pada seputaran proyek konstruksi di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tersisa jumlah sisa pasir minimum adalah 0,1âÃâ°Ã¤5% dan maksimum 15âÃâ°Ã¤20%, besi beton minimum 0% dan maksimumnya 7,5âÃâ°Ã¤10%, dan kerikil minimumnya 0% dan 7,5âÃâ°Ã¤10% untuk maksimumnya. Sedangkan prediksi dapat digunakan untuk memprediksi sisa material diproyek konstruksi lainya.
Ringkasan Alternatif
Waste material is one of the interesting problems in building construction, especially in the three reuse of waste sand, rebar, and gravel. By minimizing waste materials will help contractors to increase profits and reduce environmental impact. Purpose of this study was to determine the amount of waste material, which investigated the sand, rebar, and gravel, these factors causes the material remaining in the third, how the reuse of waste material, waste material and make a prediction through data in the can. The research data obtained through survey questionnaires and interviews with the perpetrators of construction, as well as direct observation in field on construction projects in Bandung around. The results showed that: the remaining amount of sand remaining 5% is the minimum and maximum of 20%, 3% minimum for rebar and maximum 15%, and gravel minimum 5% and 10% to its maximum. While predictions can be used to predict the projected construction of other waste materials.