Perusahaan CV Mabasa Seleraku adalah perusahaan yang bergerak dibidang makanan ringan camilan terutama macaroni kering dalam kemasan. Saat ini Mabasa memiliki 2 rumah produksi yang berlokasi di Bandung dan Ciamis. Mabasa Memiliki system penjualan yang dinamakan franchise (waralaba). Berdasarkan wawancara dengan Pemilik Utama dari CV Mabasa, Bapak Asep Nugraha, beliau mengatakan bahwa perusahaan kesulitan dalam menentukan daerah pemasaran yang tepat. Dan juga permasalahan lainnya adalah pada aspek pengembangan produk. Berdasarkan data penjualan yang digunakan (Bulan Januari 2017 – Juni 2017), terdapat penurunan pada penjualan Mabasa. Berdasarkan masalah yang terjadi pada perusahaan Mabasa, maka dibutuhkan sebuah Sistem Informasi yang dapat merekomendasikan wilayah atau daerah pemasaran dengan peluang paling tinggi, dan sebuah Sistem Informasi yang dapat menghimpun pendapat, kritik, dan saran untuk pengembangan produk dari pihak luar Mabasa, yang disebut juga Agent. Sedangkan alat yang digunakan untuk merekomendasikan daerah pemasaran, adalah segmentasi pasar dan market targeting. Untuk pengembangan produk, akan digunakan kuesioner secara online, untuk menghimpun seluruh aspirasi dari agent Mabasa. Berdasarkan hasil pengujian, UAT (User Acceptance Test) dan pengujian pengguna akhir penelitian ini dapat disimpulkan bahwa system ini dapat membantu pihak perusahaan Mabasa untuk mengatasi masalah penentuan daerah pemasaran dan pengembangan produk.

CV Mabasa Seleraku Company is a company engaged in snack foods especially dry macaroni in the packaging. Currently Mabasa has 2 production houses located in Bandung and Ciamis. Mabasa Having a sales system called franchise. Based on interviews with the Main Owner of CV Mabasa, Mr. Asep Nugraha, he said that the company has difficulties in determining the right marketing area. And also other problems is on aspects of product development. Based on sales data used (January 2017 - June 2017), there was a decrease in Mabasa's sales. Based on the problems that occur in Mabasa company, it takes an Information System that can recommend the area or area of marketing with the highest opportunity, and an Information System that can collect opinions, criticisms and suggestions for product development from outside Mabasa, also called Agent . While the tools used to recommend the marketing area, is market segmentation and market targeting. For product development, an online questionnaire will be used, to gather all aspirations from Mabasa agents. Based on the test results, UAT (User Acceptance Test) and end user testing this study can be concluded that this system can help the company Mabasa to address the problem of determining the area of marketing and product development.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-aldirachma-39081