Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total fenol ekstrak tanaman pakis tanduk rusa (Platycerium coronarium) dan aktivitas antibakterinya. Metode Folin-Ciocalteu dan metode difusi agar digunakan untuk menghitung kandungan total fenol dan aktivitas antibakteri. Didapatkan kandungan total fenol tertinggi pada hasil ekstraksi dengan pelarut etanol 95% sebesar 2134,75 µg GAE/ml. Sifat antibakteri pada ekstrak tanaman pakis tanduk rusa terhadap bakteri uji Gram-positif Staphylococcus aureus menunjukan bahwa ekstrak uji mampu menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan konsentrasi hambat minimumnya 1% dan 1,25% dengan diameter hambatan masing-masing 6,5 mm, akan tetapi tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri uji Gram-negatif Escherichia coli. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak pakis tanduk rusa memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kata kunci: Pakis tanduk rusa (Platycerium coronarium), total fenol, aktivitas antibakteri.

This study aims to determine the total phenolic contents and antibacterial activity of the Platycerium coronarium (pakis tanduk rusa) extracts. Folin-Ciocalteu and the gelatin diffusion methods are used to calculate the total phenolic contents and antibacterial activity. The highest content of total phenols extracted obtained 95% ethanol at 2134.75 mg GAE / ml. Antibacterial test Platycerium coronarium (pakis tanduk rusa) extract against Gram-positive (Staphylococcus aureus) showed that the extract could inhibit the growth of bacteria with minimum inhibitory concentrations (MIC) of 1% and 1.25% with each diameter 6.5 mm inhibitor. The extracts could not inhibit the growth of Gram-negative test bacteria (Escherichia coli). This study showed that the Platycerium coronarium (pakis tanduk rusa) extracts has antibacterial activity. Keywords: "pakis tanduk rusa"�(Platycerium coronarium), total phenol, antibacterial activity.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-riafawzias-6070