Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENENTUAN KONDISI OPTIMUM HIDROLISIS LIMBAH TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS ASAM
Anne Tivana (2013) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Konsumsi bahan bakar berbasis minyak bumi (BBM) semakin meningkat, namun ketersediannya semakin menipis. Diperlukan upaya untuk mencari sumber energi alternatif, salah satunya adalah Bahan Bakar Nabati (BBN). Tongkol jagung merupakan salah satu limbah lignoselulosik yang banyak terdapat di Indonesia. Pemanfaatan limbah tongkol jagung perlu dikembangkan mengingat kandungannya yang tersusun atas senyawa kompleks lignin, hemiselulosa, dan selulosa, berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan sirup glukosa dan selanjutnya dapat difermentasi menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan awal terhadap tongkol jagung dengan delignifikasi dan tanpa delignifikasi. rasio bahan baku dan air, konsentrasi katalis HCl, serta waktu operasi hidrolisis terhadap konsentrasi glukosa yang dihasilkan dari proses hidrolisis asam. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Somogy-Nelson, kondisi optimum proses hidrolisis asam yakni tanpa delignifikasi, rasio bahan baku dan air 1 : 10, konsentrasi katalis HCl 5%, waktu operasi hidrolisis selama 60 menit menghasilkan glukosa dengan konsentrasi 22,7 g/L. Yield glukosa yang dihasilkan dalam penelitian ini sebesar 6,8 %. Kata kunci : tongkol jagung, lignoselulosa, hidrolisis, glukosa
Ringkasan Alternatif
Consumption of petroleum-based fuels (BBM) is increasing, but the availability are running low. It takes efforts to find alternative sources of energy, one of them is Biofuel (BBN). Corn cobs is one of lignosellulosic waste which can be found in Indonesia. Utilization of waste corn cobs needs to be developed considering its contents, which are complex compounds composed by lignin, hemicellulose, and cellulose . They have potentials to be used as raw material to produce glucose syrup and then can be fermented into bioethanol. This research aims are to study the effects of pretreatment with delignification of corn cobs and without delignification, ratio of raw materials and water, the concentration of catalyst HCl, and the operation time of the glucose concentration resulting from acid hydrolysis process. Based on the results of analysis using different Somogy-Nelson, optimum conditions for acid hydrolysis process is without delignification, the ratio of raw materials and water is 1: 10, the concentration of catalyst HCl is 5% and the operating time of 60 minutes produce glucose with concentration 22,7 g/L (Somogy-Nelson method). The yield in this research is 6,8%. Keyword : Corn Cob,Lignoselulose, Hydrolysis, Glucose.