Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi karbon oleh PT Perkebunan Nusantara VIII melalui analisis pengukuran, pengakuan, pencatatan, penyajian, dan pengungkapan emisi karbon berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang dicantumkan dalam PSAK serta manfaat yang akan diperoleh perusahaan sebagai bentuk corporate social responsibility. Penelitian yang menggunakan jenis kualitatif dengan metode studi kasus ini memberikan hasil bahwa penerapan daya serap karbon dapat diakui sebagai persediaan berupa gas yang dapat diperjual-belikan. Di samping itu, PTPN VIII telah memiliki program dan kebijakan terkait CSR tersendiri yang akhir-akhir ini mengalami berbagai macam hambatan karena kondisi yang terjadi. Maka dari itu, dengan diterapkannya akuntansi karbon dapat membantu perusahaan yang sedang berada dalam masa sulit melalui perdagangan karbon ataupun upaya penurunan atas emisi yang dihasilkan.

The purpose of this study was to determine the application of carbon accounting by PT Perkebunan Nusantara VIII through analyze the measurement, recognition, recording, presentation, and disclosure of carbon emissions based on the possibilities listed in PSAK and the benefits that will be obtained by the company as a form of corporate social responsibility. This qualitative research with the case study method gives the result that the application of carbon accounting can be recognized as a gas supply that can be traded. In addition, PTPN VIII already has its CSR-related programs and policies which have recently encountered various obstacles due to the conditions that occurred. Therefore, the implementation of carbon accounting can help companies that are in difficult times through carbon trading or efforts to reduce the resulting emissions.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-farahjihan-13901