Penelitian ini dilatar belakangi karena perusahaan ini belum menerapkan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya produksi. Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja pusat pertanggungjawaban dan memudahkan dalam proses pengendalian. Objek dari penelitian ini adalah PT Perkebunan Nusantara VIII yang berlokasi di Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya produksi teh di PT Perkebunan Nusantara VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penilitian ini juga menggunakan studi pustaka dan wawancara dengan staf bagian keuangan pada PT Perkebunan Nusantara VIII untuk memperoleh data serta dengan membandingkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan pengendalian biaya yang diperoleh dari studi kasus. Dari hasil penelitian pada PT Perkebunan Nusantara VIII, perusahaan belum menerapkan akuntansi pertanggungjawaban dengan cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan adanya beberapa syarat-syarat dan karakteristik yang belum sesuai. Perusahaan juga belum menjalankan pengendalian biaya produksi dengan baik, hal ini dapat dilihat dari adanya selisih yang tidak menguntungkan antara anggaran dan realisasinya.

This research is backed because the company has not implemented accounting accountability as a means of controlling production cost. Accounting accountability is a system used by companies to measure the performance of the Accountability Center and facilitate the control process. The object of this research is PT Perkebunan Nusantara VIII located in Bandung. This research aims to implement accounting accountability as a tool for controlling the cost of tea production at PT Perkebunan Nusantara VIII. The method used in this study is qualitative descriptive. This study also uses library studies and interviews with the finance staff at PT Perkebunan Nusantara VIII to obtain data and by comparing the application of accounting accountability and control of costs gained from case studies. From the results of the research on PT Perkebunan Nusantara VIII, the company has not implemented accountability accounting with good enough, it can be seen with some terms and characteristics that have not been appropriate. The company also has not run the production cost control properly, it can be seen from the unfortunate difference between the budget and its realization.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fitrifebri-13439