Salah satu aplikasi teknologi Jaringan Sensor Nirkabel adalah untuk memantau suatu area yang luas dari jarak jauh dengan jumlah sensor yang banyak. Pada aplikasi ini jaringan sensor nirkabel yang memiliki kapasitas komputasi rendah, jangkauan komunikasi yang pendek, dan sumber daya yang terbatas menjadikan sistem ini perlu pendekatan khusus dalam merancangnya. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah dengan membuat sistem penjaluran yang dapat mengirimkan informasi dengan optimal, yaitu penjaluran yang dapat menjangkau sensor node yang paling jauh, dapat menghemat energi, dan menjamin kualitas informasi yang dikirimkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem penjaluran menggunakan algoritma Ant Colony Optimization yang terinspirasi dari cara semut mencari jalur terdekat dari sarang ke sumber makanannya. Sistem Jaringan Sensor Nirkabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 9 buah sensor node dan gate yang terhubung ke Human Machine Interface. Hasil simulasi dan pengujian pada sistem menunjukkan bahwa algoritma ini dapat digunakan untuk menemukan rute pengiriman data dengan Received Signal Strength Indicator terbesar atau jarak terkecil sehingga sensor node terjauh tetap dapat mengirimkan data ke gateway dengan Transmission Power yang rendah. Parameter pengujian yang diperoleh dari hasil simulasi dan diterapkan pada pengujian sistem adalah m=100, iterasi=50, q0=0,3, beta=3, dan rho=0,5. Jumlah data maksimum yang dapat dikirimkan oleh sensor node adalah 250 byte. Penjaluran yang diperoleh dapat diamati melalui Human Machine Interface berbasis Matlab.

Large area monitoring is one of the wireless sensor network application. In this application the performance of wireless sensor network has limited by low computation capacity, short communication range, and the limited resources. Therefore, special approach is needed for system designing. One approach taken to overcome these shortcomings is to create a routing system that can transmit information optimally. The routing must reach the farthest sensor nodes and guarantee the quality of the sent information. Additionally, the system must optimise energy saving. This study aims to create a routing system using the Ant Colony Optimization algorithm. This algorithm is inspired by the way ants find the closest path from their nest to their food source. The wireless sensor network system which is used consist of 9 sensor nodes and a gateway which is connected to Human Machine Interface. The simulation and implementation on system show that this algorithm can be used to find data transmission routes with the largest Received Signal Strength Indicator or the smallest distance so that the farthest sensor node can still send data to a gateway with low Transmission Power. The testing parameter from simulation which is implemented in the system are m=100, iteration=50, q0=0,3, beta=3, and rho=0,5. The transmitted data from sensor node to gate way has maximum capacity 250 byte. On the other hand, the data tracking can be investigated on Human Machine Interface based on Matlab.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-gilangmald-13225