Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan teknologi yang dapat mengirimkan data secara wireless dan dapat digunakan untuk memantau suatu lingkungan sekitar. Ketika JSN menggunakan banyak sensor node, pendeteksian harus dapat diterima oleh gateway dengan akurat. Salah satu permasalahan yang terdapat pada JSN yaitu penjaluran efektif ketika digunakan oleh banyak sensor node, sehingga data yang diterima oleh receiver dapat diterima dengan akurat dan daya yang digunakan semakin kecil. Hal tersebut dapat diatasi dengan menerapkan sistem penjaluran menggunakan metode algoritma genetika (AG). Dalam tugas akhir ini telah direalisasikan sistem penjaluran JSN dengan menggunakan algoritma genetika. Node-node pada JSN akan di representasikan sebagai gen dalam menggunakan metode AG. Penentuan penjaluran efektif ditentukan oleh RSSI (Receive Signal Strength Indicator). Pada masing-masing node terdapat sensor pendeteksi temperature dan humidity. Data-data yang diperoleh oleh gateway akan dikirimkan ke Human Machine Interface (HMI) agar data hasil pendeteksian sensor serta rute pengirimannya dapat diamati. Penggunaaan perangkat keras untuk pengiriman data membutuhkan minimal nilai RSSI sebesar -130 dBm dan maksimal karakter yang mampu dikirimakan yaitu 250 karakter. Berdasarkan hasil pengujian, AG dapat memberikan penjaluran efektif dengan parameter probabilitas mutasi > 0,08, generasi akhir > 80, dan besar populasi 5-20. Pada hasil simulasi, AG memberikan penjaluran efektif dengan nilai fitness yaitu, kordinat pertama sebesar -142,41; kordinat kedua sebesar -125,66; kordinat ketiga sebesar -89,37; kordinat keempat sebesar -20,01. Pada pengujian realisasi perubahan kordinat sensor node, sistem mendapatkan penjaluran terdekat, untuk pengujian pertama nilai fitnessnya adalah -211, pengujian kedua -179, pengujian ketiga -251, dan pengujian keempat -227. Kata Kunci: Jaringan Sensor Nirkabel, RSSI, Algoritma Genetika, LoRa.

Wireless Sensor Network (WSN) is a technology that which can transmit data wirelessly and can be used to measure the condition of surrounding environment. WSN is built of sensor nodes and gate way. In the WSN, data is transmitted from sensor nodes to gateway. The increasing number of sensor nodes increase the complexity of data transmission. This final project proposes the using of Genetic Algorithm (GA) for data routing from sensor nodes to gateway in to minimize the complexity by getting the effective routing. WSN tracking system using a genetic algorithm has been realized. The nodes in the WSN are represented as genes in the GA algorithm. Determination of effective tracking is determined by RSSI (Receive Signal Strength Indicator). Each node is completed by temperature and humidity sensor. The data which is sent to gateway is displayed on the Human Machine Interface (HMI). Therefore, the data from sensor nodes and the transmission routes can be observed. According to the hardware characteristic, data transmission requires a minimum RSSI value of -130 dBm and the sent data is maximum 250 characters. Test result show that GA can provide effective tracking with mutation probability > 0.08, final generation> 80, and size of population between 5 and 20. In the simulation, GA gives effective tracking with a fitness value -142.41, -125.66, -89,37 , -20,01, for four variated coordinate. In real testing the coordinate was variated in four time of testing. The shows that the system can find the shortest routing with the fitness value are -211, -179, -251, and -227 for first test, second test, third test and fourth test, respectively. Keywords: Wireless Sensor Networks, RSSI, Genetic Algorithm, LoRa.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-chandraadi-13169