Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerapan Algoritma Zhu-Takaoka, Levenshtein Dan CYK (Cocke-Younger-Kasami) Pada Kasus Perbaikan Kesalahan Penulisan Kata Dan Perbaikan Struktur Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Aep Saepudin NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. Suatu tata bahasa harus bisa dibuktikan secara ilmiah oleh setiap orang, di setiap tempat dan pada setiap waktu. Oleh karena itu, seorang penulis harus memperhatikan penulisan dan struktur kalimat dalam suatu bahasa karena penulisan dan struktur kalimat akan berpengaruh dalam proses penyampaian dan penerimaan pesan. Hal inilah yang mendasari perlunya diadakan penelitian tentang perbaikan kesalahan penulisan kata dan pemeriksaan struktur kalimat.Algoritma yang digunakan dalam perbaikan kata dan perbaikan struktur kalimat, di antaranya algoritma Zhu-Takaoka, Levenshtein dan CYK (Cocke-Younger-Kasami). Algoritma Zhu-Takaoka merupakan salah satu algoritma pencocokan string. Dalam proses pencarian string algoritma Zhu-Takaoka terdapat beberapa tahap, yaitu preprocessing, right-to-left scan, bad character rule dan good-suffix rule. Algoritma Levenshtein merupakan algoritma yang digunakan untuk mencari jumlah operasi string yang paling sedikit untuk menstransformasikan suatu string menjadi string yang lain. Algoritma CYK merupakan salah satu algoritma yang dapat mengenali apakah sebuah string dapat dikatakan sebagai kalimat. Dari ketiga algoritma tersebut akan dilakukan penerapan, sehingga mengetahui algoritma Zhu-Takaoka, Levenshtain dan CYK dalam memberikan rekomendasi perbaikan kata dan perbaikan struktur kalimat. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, didapat hasil dari penerapan algoritma Zhu-Takaoka, Levenshtein dan CYK dalam kasus perbaikan kesalahan penulisan kata dan perbaikan struktur dalam bahasa Indonesia menyatakan bahwa hasil pengujian perbaikan kata didapatkan nilai sebesar 76, 4%. Begitu juga dengan pengujian struktur didapat nilai sebesar 84, 21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari ketiga algoritma tersebut sudah cukup baik dalam memperbaiki kata dan memperbaiki struktur kalimat.
Ringkasan Alternatif
Language is communication the most complete and effective way to convey ideas, messages, intentions, feelings and opinions to others. A grammar must be scientifically proven by every person, in every place and at every time. Therefore, an author must pay attention to writing and sentence structure in a language because writing and sentence structure will be influential in the process of delivery and receipt of a message. This is the underlying need for research on repair error writing words and an examination of the structure of the sentence.The algorithm used in the correcting words and sentence structure improvements are Zhu-Takaoka algorithms, Levenshtein and cyk (Cocke-Younger-Kasami). Algorithm Zhu-Takaoka is one string matching algorithm. In the process of the search for the string of Zhu-Takaokas algorithm there are several stages, that is preprocessing, right-to-left scan, bad character rule and good-suffix rule. Levenshtein algorithm is an algorithm used to search for the least string operation to transform the string into another string. Cyk algorithm is an algorithm that can recognize whether a string can be considered as a sentence or not. From those three algorithms, will do the implementation, so knowing Zhu-Takaoka, Levenshtain and cyk algorithm in provide recommendations for improvements correcting word and correcting structure of a sentence. Based on the results of tests performed, The result of the implementation of Zhu-Takaoka, Levenshtein and cyk algorithm in case of correcting word errors and structural improvements in Indonesian language stating that the test results obtained word improvements at 76, 4%. As well as the testing of structures obtained a value of 84, 21%. It can be concluded that the three algorithm is good enough in correcting words and correcting structures of a sentence.