Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerapan Anggaran Fleksibel Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi pada PT. Perkebunan Nusantara VIII
Vira Aprilia Aderesta (2020) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilatarbelakangi karena perusahaan ini belum menerapkan anggaran fleksibel sebagai alat pengendalian biaya produksi, perusahaan menggunakan anggaran statis. Objek dari penelitian ini adalah PT. Perkebunan Nusantara VIII yang berlokasi di Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan anggaran fleksibel biaya produksi teh serta untuk mengetahui apakah bisa menjadi pengendali biaya produksi atau tidak. Dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif komparatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, dokumentasi, dan riset kepustakaan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa anggaran fleksibel sebagai alat pengendalian biaya produksi belum diterapkan. Dari hasil perhitungan menggunakan anggaran statis, terlihat bahwa perusahaan dalam mengendalikan biaya produksi cenderung tidak terkontrol Hasil perhitungan anggaran fleksibel pada tingkat produksi yang sama dengan anggaran statis, menghasilkan varians yang unfavorable/ merugikan yaitu sebesar Rp.124.408.778.363 sedangkan pada anggaran statis juga diperoleh hasil yang unfavorable/merugikan yaitu sebesar Rp.66.205.985.720. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan anggaran fleksibel, perusahaan akan lebih mudah dalam mengendalikan biaya produksi karena bisa disusun dari berbagai tingkat aktivitas tidak hanya dari satu aktivitas saja. Dengan menggunakan anggaran fleksibel perusahaan dapat mengukur serta mengawasi biaya-biaya yang akan dikeluarkan pada setiap tingkat produksi. Kata Kunci: Anggaran Fleksibel, Varians, Pengendalian, Biaya Produksi.
Ringkasan Alternatif
This research is motivated because the company has not implemented a flexible budget as a means of controlling production costs, the company uses a static budget. The object of this research is PT. Perkebunan Nusantara VIII located in Bandung. This study aims to implement a flexible budget for tea production costs and to find out whether or not it can be a controller of production costs. In carrying out this final project the author uses a comparative quantitative research method with a descriptive approach. The data collection technique in this study is by interview, documentation, and library research.. The results of the study state that flexible budgets as a means of controlling production costs have not been implemented. From the results of calculations using static budgets, it can be seen that the company in controlling production costs tends to be uncontrolled The results of flexible budget calculations at the same level of production as the static budget produce unfavorable variances it's Rp.124,408,778,363 while in static budgets also obtained unfavorable, the result is Rp.66,205,985,720. The conclusion of this study is that by using flexible budgets, companies will be easier to control production costs because they can be arranged from various levels of activity not only from one activity. By using a flexible budget the company can measure and oversee the costs that will be incurred at each level of production. Keywords: Flexible Budget, Variance, Controlling, Production Cost.
Sumber
Judul Serupa
  • Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Perkebunan Nusantara VIII