Tujuan utama berdirinya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal. Kemampuan manajemen dalam melakukan perencanaan laba sangat membantu perusahaan dalam kelancaran usahanya, terutama untuk perusahaan yang mengalami penurunan laba yang cukup signifikan seperti CV. Surya Advertising & T’Shirt. Analisis yang digunakan untuk perencanaan laba adalah analisis cost-volume-profit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi cost-volume-profit di CV. Surya Advertising & T’Shirt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penulis melakukan pengumpulan data dengan studi lapangan yaitu wawancara dan pengambilan data ke pihak perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan oleh penulis adalah pengklasifikasian biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel serta memisahkan biaya semi variabel dengan metode least square. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh penulis, biaya tetap pada tahun 2017 adalah Rp189.664.436 dan biaya variabelnya adalah Rp1.325.012.000. Lalu penulis melakukan analisis titik impas dan hasil perhitungannya adalah Rp323.696.042,4 atau sebanyak 4.046 pcs kaos pertahun harus terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian. Perusahaan juga menargetkan labanya pada tahun depan sebesar Rp2.527.985.346 maka perusahaan harus menjual sebanyak 57.977 pcs kaos pada tahun 2018.

The main purpose of the establishment a company is to obtain optimal profit. The ability of management in doing profit planning is very helpful to the company in the expeditious of the business, especially for companies experiencing significant decline in profits such as CV. Surya Advertising & T-Shirt. The analysis used for profit planning is the cost-volume-profit analysis. The purpose of this research is to know the implementation of cost-volume-profit in CV. Surya Advertising & T-Shirt. The method used in this research is descriptive quantitative. The author conducted data collection by field study that is interviewing and retrieving data to the company. The first step done by the author is the classification of costs into fixed costs and variable costs as well as separating the cost of semi-variable with least square method. Based on calculations performed by the author, fixed costs in 2017 is Rp189.664.436 and variable cost is Rp1.325.012.000 Then the authors do a breakeven analysis and the result of the calculation is Rp323.696.042,4 or as many as 4,046 pieces of shirts per year must be sold so that the company does not suffer losses. The company also targets a profit of Rp2,527,985,346 next year, the company must sell 57,977 pieces t-shirts in 2018.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-155111009f-10647