Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerapan Islamicity Performance Index dalam Mengukur Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2015-2018
Muhammad Wildan (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan mengungkapkan nilai-nilai materialistik dan spiritual yang ada dalam bank syariah dengan menggunakan Islamicity Performance Index. Penelitian ini didasari karena belum adanya pengukuran resmi yang khusus untuk mengevaluasi kinerja syariah serta untuk membuktikan bahwa bank syariah telah menjalankan setiap kegiatannya berdasarkan ketentuan syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data Laporan Keuangan Tahunan Perbankan Syariah sejak tahun 2015-2018 pada bank syariah di Indonesia, yang diterbitkan pada website resmi masing-masing Bank Umum Syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dengan mengambil lima sampel BUS dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non statistik dengan mengolah data pada laporan tahunan lalu dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan pengujian dan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dalam Profit Sharing Ratio, Bank Muamalat Indonesia adalah bank syariah yang mempunyai porsi paling besar dalam penyaluran pembiayaan dengan akad bagi hasil. Untuk Zakat Performance Ratio, perbankan syariah di Indonesia rasionya masih di bawah 2,5%. Untuk Equitable Distribution Ratio, Bank BNI Syariah lebih banyak mengalokasikan pendapatannya untuk kegiatan sosial dan keuntungannya sendiri. Berdasarkan perhitungan Directors Employee Walfare Ratio, Bank Mega Syariah merupakan bank yang memiliki kesenjangan yang paling kecil untuk perbandingan gaji direksi dengan kesejahteraan karyawan. Sedangkan pada perhitungan Islamic income vs non Islamic Income ratio menunjukan hampir seluruh pendapatan bank syariah di Indonesia berasal dari sumber yang halal.
Ringkasan Alternatif
This study aims to measure the financial performance of Islamic Commercial Banks by revealing materialistic and spiritual values that exist in Islamic banks using Islamicity Performance Index. This research is based that there is no specific official measurements to evaluate the performance of sharia and to prove that Islamic banks have carried out their activities based on sharia provisions. This study uses secondary data in the form of Sharia Banking Annual Financial Reports from 2015-2018 on Islamic banks in Indonesia, which are published on the official websites of each Sharia Commercial Bank. The population in this study is a Sharia Commercial Bank by taking five BUS samples with a purposive sampling technique. This research is a non statistical quantitative research by processing data in the annual report and explained descriptively. Based on test and results of data analysis could be concluded that in Profit Sharing Ratio, Bank Muamalat Indonesia is a sharia bank that has the largest portion in the distribution of financing with profit sharing agreements. For Zakat Performance Ratio, sharia banking in Indonesia the ratio is still below 2.5%. For Equitable Distribution Ratio, Bank BNI Syariah allocates more of its income to social activities and its own profits. Based on the calculation of the Directors Employee Walfare Ratio, Bank Mega Syariah is the bank that has the smallest gap for the comparison of directors' salaries with employee welfare. While the calculation of Islamic income vs. non-Islamic Income ratio shows that almost all Islamic bank income in Indonesia comes from halal sources.
Sumber