Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan memiliki sebuah sistem informasi yang digunakan untuk memudahkan masyarakat atau instansi untuk mengurus perizinan pengusahaan air tanah. Sistem informasi ini bersifat online. Selain itu, setiap aset informasi yang terdapat dalam sistem bersifat sensitif dan berbahaya jika jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab kemudian, sistem informasi ini belum pernah di evaluasi untuk keamaman aset informasi. Hasil dari sistem informasi ini adalah dokumen lembar kendali dan surat rekomendasi teknis yang berbentuk elektronik. Terdapat beberapa masalah yang terjadi, pertama keluaran dari sistem ini bersifat wajib dan mengikat, pejabat yang berwenang untuk menandatangani dokumen tidak selalu ada di kantor dan ketiga adalah surat lembar kendali dan surat rekomendasi teknis ini rawan pemalsuan. Solusi dari masalah-masalah tersebut adalah dengan menerapkan keamanan sistem informasi dan digital signature pada dokumen lembar kendali dan surat rekomendasi teknis. Dengan menggunakan metode OCTAVE Allegro sebagai alat untuk mengevaluasi keamanan sistem informasi, diharapkan keamanan sistem informasi bisa lebih terjaga. Dari 8 tahapan evaluasi, metode OCTAVE Allegro menghasilkan beberapa rekomendasi untuk berikutnya bisa di tindak lanjuti dan diimplementasikan. Kemudian solusi untuk mencegah dokumen lembar kendali dan surat rekomendasi palsu adalah dengan menerapkan teknologi digital signature. Menggunakan algoritma RSA lalu teknik hashing SHA256 dan mengikuti Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2012 sebagai acuan penerapan digital signature, dokumen lembar kendali dan surat rekomendasi teknis bisa terhindar dari ancaman pemalsuan. Dengan demikian, keamanan sistem informasi dari sisi aset ancaman yang mungkin muncul dan penerapan digital signature pada lembar kendali dan surat rekomendasi teknis bisa membuat petugas administrasi, teknis dan kepala badan geologi untuk menandatangi dokumen apanpun dan legal secara hukum.

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan own an information system which has been used for facilitating people or organization for take care of permit ground water utilization. The information system is online. Otherwise, every assets inside the system is very sensitive and dangerous if used by people without responsibility, then this system never been evaluated before. The result from this system is control card and letter of technical recommendation in electronics. There is some problem happen, the document is important, second, the person who authorities to sign the document is not always available at the office and the last, risks to be falsified. Solutions for resolve the problems is implementing information system security and digital signature on control card and letter of technical recommendation. Using OCTAVE Allegro method, as tools for evaluating information system security, be expected the security can be more secure. From 8 steps evaluation, the method resulting recommendations for further actions. Then solution for preventing forgery of control card and letter of technical recommendation is implementing digital signature technology. Using RSA Algorithm and hashing using SHA256 and following the Government Regulation number 82nd year 2012 as guideline, the document can avoid the forgery. Thus, information system security from the assets side can be protected and application of digital signature technology will make the officer and the head of Badan Geologi sign the document anywhere, anytime with no doubt for legalities.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-tryfaturra-33630