Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerapan Knowledge Management System Di PT Kalbe Morinaga Indonesia
Sulastri NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Kalbe Morinaga Indonesia (KMI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan susu bubuk. Perusahaan ini sangat memperhatikan kualitas pengetahuan dan informasi yang terus berkembang pada setiap karyawannya. Hal ini terbukti dengan penerapan budaya berbagi pengetahuan oleh PT. KMI kepada seluruh karyawannya melalui sharing dokumen OPL (One Point Lesson). OPL merupakan dokumen pengetahuan yang dibagikan dan disimpan kepada seluruh karyawan PT. KMI, pembuat dokumen OPL itu sendiri adalah semua karyawan di PT. KMI dengan pengkoreksian dari atasan, komite dan terakhir oleh koordinator. Permasalahan yang dihadapi adalah ketika koordinator kesulitan dalam memeriksa banyak OPL dari beberapa departmen, dikarenakan beliau harus memastikan tidak ada OPL baru yang 100% mengandung kesamaan pada setiap dokumen OPL yang sudah ada. Berjalannya sharing dokumen OPL ini dimaksudkan untuk membantu pekerjaan karyawan PT. KMI, akan tetapi dokumen OPL ini terlalu banyak sehingga mengakibatkan kesulitan karyawan dalam melakukan sharing. Tidak hanya itu, karyawan juga kesulitan mengetahui pengetahuan dari pengalaman karyawan lain dikarenakan suatu pengalaman kurang terjabarkan dalam suatu dokumen OPL yang sewaktu-waktu pengalaman tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam menyelesaikan masalah mereka.. Knowledge management system merupakan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Dengan menggunakan 10 step knowledge management roadmap dalam menganalisis pembangunan sistem diharapkan sistem ini dapat selaras dengan visi dan misi serta strategi perusahaan. Sehingga membantu mempermudah koordinator dan karyawan dalam mengelola pengetahuan. Berdasarkan hasil pengujian sistem, knowledge management system ini telah mampu membantu koordinator dalam menentukan kelayakan OPL baru dengan memeriksa kesamaan setiap OPL baru dengan OPL yang sudah ada, mempermudah pengelolaan pengetahuan seperti membuat, mengubah dan menyebarkan OPL serta mempermudah kayawan mengetahui pengalaman karyawan lain.
Ringkasan Alternatif
PT. Kalbe Morinaga Indonesia (KMI) is a company engaged in manufacturing of powdered milk. This company is very concerned about the quality of knowledge and information that continues to grow in each of its employees. It is confirmed with the implementation of knowledge sharing culture by PT. KMI to all employees through document sharing of OPL (One Point Lesson). It is a knowledge document that is given and saved to all employees of PT. KMI, the OPL document maker are all employees at PT. KMI with the correction of superiors, committees and reviewed by the coordinator. The problem faced is when the coordinator are difficult in checking many OPLs from several departments, because he or she has to make sure that there is no new OPL which is 100% has similarity to the exist ones. OPL goes by sharing documents is intended to assist the occupation of employees of PT. KMI, but there are too many OPL documents resulting the difficulty in performing employees sharing. In other hand, the employees are also difficult to know the knowledge of the experiences from other employees due to a lack of experiences described in a document OPL that sometimes they can be used as a reference in solving the problems. Knowledge management system is the right solution for those problems. By using 10 steps of knowledge management roadmap in analyzing development system, it is expected to be useful with the vision, mission, and strategy of the company. Therefore, it helps to make easy the coordinator and employees in managing knowledge. Based on the results of system testing, knowledge management system has been able to assist the coordinator in determining the suitability of new OPL by examining the similarities of each new OPLs with existing OPLs, it makes simple the management of knowledge such as create, modify and deploy OPL and facilitate the employees in knowing the experiences of other employees.
Sumber