Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerapan Maqashid Syariah Index Pada Perbankan Syariah Di Asia (Studi Kasus Pada Negara Indonesia, Iran Dan Malaysia)
Fiqi Fahri Al Malik (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan perbankan syariah mengalami pertumbuhan yang cukup baik hal ini terbukti dengan perbankan syariah memiliki asset yang cenderung meningkat. Pengukuran kinerja bagi perbankan syariah dengan menggunakan pengukuran konvensional belum mampu menunjukkan penilaian kinerja perbankan syariah yang sesuai dengan tujuan syariah. Padahal terdapat perbedaan perbankan syariah dengan perbankan konvensional, sehingga dibutuhkan perngukuran kinerja dari sisi lain yang dikhususkan untuk perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perbankan syariah di ASIA (studi kasus pada Negara Indonesia, Malaysia dan Iran) dengan menggunakan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI). Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif dengan objek penelitian sebanyak 12 Bank Umum Syariah, 4 perbankan Syariah di Indonesia, 4 perbankan Syariah di Malaysia dan 4 Perbankan Syariah di Iran, yang telah beroperasi selama tahun 2015-2018. Sumber data penelitian menggunakan laporan tahunan masing-masing bank. Langkah untuk mengukur kinerja bank dengan Maqashid Syariah Index (MSI) adalah Pertama, penilaian rasio kinerja. Kedua, penilaian indicator kinerja dan yang Ketiga, penilaian Maqashid Syariah Index (MSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja perbankan syariah di Indonesia dinilai lebih baik dalam pancapaian maqashid syariah dibandingkan perbankan syariah di Negara Malaysia dan Negara Iran. Hasil pengukuran Maqasid Syariah Index (MSI) menunjukkan bahwa peringkat tertinggi perbankan syariah di Indonesia dengan menduduki ranking 1 diraih oleh Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) dengan angka 0,19138, peringkat tertinggi perbankan syariah di Malaysia diraih oleh Bank Affin Islamic Bank Berhad (BAIBB) yang menduduki ranking 4 dengan angka 0,13935 dan perinkat tertinggi perbankan syariah di Iran diraih oleh Kafarin Bank (KB) yang menduduki rangking 5 dengan angka 0,12535. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Maqashid Syariah, Perbankan Syariah, Asia.
Ringkasan Alternatif
The development of Islamic banking has grown quite well, this is evidenced by the fact that Islamic banking has assets that tend to increase. Measuring the performance of Islamic banking using conventional measurements has not been able to show the performance of Islamic banking in accordance with the objectives of sharia. Even though there are differences between Islamic banking and conventional banking, so it requires performance measurement from the other side which is specifically for Islamic banking. This study aims to analyze Islamic banking in ASIA (case studies in Indonesia, Malaysia and Iran) using the Maqashid Syariah Index (MSI) approach. This research is a quantitative research with a descriptive study approach with 12 Islamic commercial banks, 4 Islamic banks in Indonesia, 4 Islamic banking in Malaysia and 4 Islamic banking in Iran, which have been operating during 2015-2018. The data source uses the annual reports of each bank. Steps to measure bank performance with the Maqashid Syariah Index (MSI) are First. Second, performance indicators and third, measurement of the Maqashid Syariah Index (MSI). The results showed that the performance of Islamic banking in Indonesia is better in achieving maqashid sharia than Islamic banking in Malaysia and Iran. The measurement results of the Maqasid Syariah Index (MSI) show that the highest ranking of Islamic banking in Indonesia with rank 1 is achieved by Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) with the number 0.19138, the highest ranking of Islamic banking in Malaysia is achieved by Bank Affin Islamic Bank Berhad (BAIBB) ) which was in 4th place with 0.13935 and the highest ranking for Islamic banking in Iran was Kafarin Bank (KB) which was ranked 5th with0.12535. Keywords: Financial Performance, Maqashid Syariah, Islamic Banking, Asia.