Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerapan Safety Instrumented System Pada Kendali Level Air
Hamdan Rusmawan (2017) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Kegagalan sebuah sistem kendali yang disebabkan oleh kegagalan komponen dan kegagalan proses dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal dan berdampak pada lingkungan di sekitarnya.Untuk meminimalisasi hal tersebut pada Proyek Akhir ini akan dirancang dan direalisasikan sistem keamanan pada sistem kendali tinggi permukaan air, sistem ini menggunakan sebuah PLC sebagai logic solver dan mengimplementasikan Safety Instrumented System (SIS) dan Safety Integrity Level (SIL) dalam pemilihan dan pengintegrasian sebuah sistem keamanan dengan sistem kendali utama. Sebuah Safety Instrumented Function(SIF) menjadi sebuah parameter fungsi dalam sebuah SIS, dimana dari plant yang dibuat ada dua buahSIF yaitu kondisi kritis dari laju aliran air yang tertahan sehingga dapat menimbulkan tekanan hidrostatik dan ketinggian permukaan air pada tangki pertama yang diabaikan oleh sistem kendali utama. Sensor laju aliran air digunakan dalam pengukuran debit air yang mengalir. Bukaan valve kendali utama yang kecil mengakibatkan menurunnya debit laju aliran air yang digunakan sebagai parameter yang mengindikasikan adanya tekanan hidrostatis dengan 3 kondisi kritis yaitu High-High (bukaan valve kendali utama sebesar 0% sampai dengan 5%), High (bukaan valve kendali utama sebesar 6% sampai dengan 13%) dan low (bukaan valve kendali utama sebesar 14% sampai dengan 20%). Sensor dan tranduser differential pressuredigunakan sebagai pengukur ketinggian permukaan air yang akan ditentukan dua set-point kritis yaitu High (ketinggian 34 cm) dan High-High (ketinggian 50 cm). Dari beberapa kondisi kritis tersebut akan memberikan aksi secara otomatis oleh sistem yaitu dengan membuka solenoid valveuntuk mengembalikan set-point pada kondisi aman setelah sinyal alarm kondisi kritis dikirim. Kata Kunci: tekanan hidrostatis, Safety Instrumented System, Safety Integrity.
Ringkasan Alternatif
Failure of a control system that is caused by a component failure and failure of the process can result a fatal accident and could have an impact on the surrounding environment. To minimize this, the final project will be designed and realized the security system in water level control system, this system uses a PLC as the logic solver and implementing Safety Instrumented Systems (SIS)and Safety Integrity Level(SIL)in the selection and integration of a security system with the main control system.A Safety Instrumented Function (SIF) becomes a function parameter in a SIS, on this plant there are two parameters of SIF that are the critical condition of the retained water flow rate which can cause hydrostatic pressure andwater level in the first tank is ignored by the main control system. Water flow rate sensor is used in measuring water flowing discharge.When the opening of the main control valve is small, it has resulted in reduced flow rate of water flow is used as a parameter that indicates the hydrostatic pressure with 3 critical conditions, namely High-High (the main control valve opening at 0% to 5%), High (the main control valve opening at 6% to 13%) and low (the main control valve opening at 14% to 20%). Differential pressure transducer and sensor as measuring the level of the water surface will be determined two critical set-pointsare High (at a height of 34 cm) and High-High (at a height of 50 cm). Some of critical conditions will give the action automatically by the system with the opening solenoid valveto return the set-point in asafe conditionafter alarm signal critical conditions are sent. Keywords: hydrostatic pressure, Safety Instrumented System, Safety Integrity Level, PLC, water flow rate, water level.
Sumber