Fenomena yang terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya adalah surat paksa yang diterbitkan dan jumlah wajib pajak di KPP menurun sedangkan penerimaan pajak penghasilan orang pribadi meningkat. Seharusnya jika jumlah surat paksa dan jumlah wajib pajak meningkat maka penerimaan pajak penghasilan orang pribadi pun meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dideterminasi Oleh Penagihan Pajak dan Ekstensifikasi Wajib Pajak di KPP Pratama Majalaya Periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh adalah data sekunder berupa laporan penerimaan pajak penghasilan orang pribadi yang terdiri dari laporan penerimaan pajak penghasilan orang pribadi, jumlah surat paksa yang diterbitkan, dan jumlah wajib pajak selama 5 tahun, yaitu tahun 2012-2016 di KPP Pratama Majalaya. Analisis regresi berganda dan uji hipotesis (uji t) digunakan dalam penelitian ini untuk menguji koefisien regresi dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji ultikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak penghasilan orang pribadi dideterminasi oleh penagihan pajak dan ekstensifikasi wajib pajak. Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi dideterminasi oleh penagihan pajak dan ekstensifikasi wajib pajak memiliki hubungan positif dengan tingkat koefisien rendah.

The phenomenon that happened in the Regional Office of the KPP Pratama Majalaya, was the letter force published and the number of tax payers in decline and amongst the individual income tax increase. Should if the number of a force and the number of taxpayers up and income tax revenue individual and also increased .The purpose of this research to analyze income tax revenue individual and dideterminasi by extension billing taxes and tax payers more kpp pratama in the period 2012-2016 majalaya. This research uses descriptive analysis method and verification with quantitative approach. The data obtained are secondary data in the form income tax of personal income and the number of forced letters issued and number of taxpayers for 5 years, in year 2012-2016 in the KPP Pratama Majalaya. Multiple regression analysis And hypothesis test (t test) is used in this study to test the regression coefficient with 5% significance level. In addition, the classical assumption test included normality test, multi collinearity test, heteroscedasticity test and autocorrelation test. The result showed that income tax revenue individual and dideterminasi by extension billing taxes and taxpayers .Income tax revenue individual and dideterminasi by extension billing taxes and taxpayers have a positive relationship with a low coefficient.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-windayulia-37668