Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Melalui Jumlah Pengusaha kena Pajak Dan Pemeriksaan Pajak
Sisca Widyawati NIM. (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Fenomena yang terjadi di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I adalah jumlah pengusaha kena pajak cenderung meningkat sedangkan penerimaan pajak pertambahan nilai menurun. Dan pemeriksaan pajak dengan SKPKB cenderung tidak ada peningkatan sedangkan penerimaan pajak pertambahan nilai menurun yang seharusnya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan pajak pertambahan nilai dipengaruhi oleh jumlah pengusaha kena pajak dan pemeriksaan pajak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Populasinya adalah 75 data laporan penerimaan pajak tahunan dan sampelnya sebanyak 30 data laporan penerimaan pajak tahunan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji hipotesis (uji t).H sil penelitian menunjukkan penerimaan pajak pertambahan nilai dipengaruhi oleh jumlah pengusaha kena pajak dan pemeriksaan pajak tergolong dalam kategori sedang. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa penerimaan pajak pertambahan nilai dipengaruhi oleh jumlah pengusaha kena pajak dan pemeriksaan pajak secara signifikan. Dari kedua variabel yang paling mempengaruhi penerimaan pajak pertambahan nilai adalah jumlah pengusaha kena pajak.
Ringkasan Alternatif
The phenomenon that happen in the Regional Office of Directorate General of Tax In West Java I is the number of taxable employers tend to increase while the acceptance of value added tax revenue decrease. And tax audit with SKPKB tend to be no increase while the acceptance of value added tax revenue decrease which should increase. The research aims to analyze the acceptance of value added tax revenue influenced by number of taxable employers and tax audit.This research uses descriptive analysis method and verifikatif with quantitative approach. The sampling technique used in this research is purposive sampling. Its population is 75 data of annual tax revenue report and its sample as much 30 data of annual tax revenue report. The method of analysis used is multiple linear regression analysis by conducting hypothesis test (t test). The results show that the acceptance of value added tax revenue influenced by number of taxable employers and tax audit classified medium category.The results of hypothesis test prove that the acceptance of value added tax revenue influenced by number of taxable employers and tax audit significantly. Of the two variable that most influence the acceptance of value added tax revenue by number of taxable employers.
Sumber
Judul Serupa
- Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Sebagai Dampak Dari Penerapan Self Assessment System Dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak
- Pencapaian Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Melalui Efektivitas Pelaksanaan Self Assesment System Oleh Pengusaha Kena Pajak Dan Kualitas Pemeriksaan Pajak Untuk Pajak Pertambahan Nilai
- Keterkaitan Antara Jumlah Pengusaha Kena Pajak Dan Realisasi Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai
- Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Yang Dipengaruhi Oleh Jumlah Pengusaha Kena Pajak Dan Penagihan Pajak