Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Yang dipengaruhi Oleg Self Assessment System Dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak (studi kasus pada KPP Pratama Majalaya Tahun 2012-2016)
Ratih Permata Sari NIM. (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Sistem penilaian mandiri memberikan kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk mendaftarkan, menghitung, menghitung, menyetor dan melaporkan semua pajak itu tugasnya, namun ternyata tidak berjalan dengan baik karena masih ada pembayar pajak yang enggan untuk memiliki kewajiban pajaknya dengan baik. Pajak berperan penting dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia. Saat ini dalam proses pembayaran pajak sering mengalami kesalahan yang mengakibatkan restitusi. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai penerimaan negara yang dikumpulkan dengan Sistem Pemotongan yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak dan PPN karena penerimaan negara juga dikumpulkan oleh Self Assessment System, yang memberi kewenangan Kepada wajib pajak untuk menentukan besarnya pajak oleh wajib pajak sesuai dengan peraturan perpajakan namun penerimaan PPN turun karena ketidakcocokan sistem pemungutan pajak karena Wajib Pajak cenderung meminimalisir jumlah pajak yang terhutang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sistem Penilaian Mandiri terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Restitusi terhadap Nilai Tambah Pajak Pertambahan Nilai Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya.
Ringkasan Alternatif
Self-assessment system provides full trust to the taxpayer to register, compute, calculate, deposit and report all taxes it was his duty, but in fact do not work well because there are still taxpayers who are reluctant to have their tax obligations properly. Tax was instrumental in moving the economy in Indonesia. Currently in the process of tax payment is often experienced an error that resulted in restitution. Value Added Tax (VAT) as the state revenue collected by Withholding System that gives an authority to the third party to determine the amount of tax payable by the taxpayer and VAT as the state revenue is also collected by the Self Assessment System, which gives authority to the taxpayer to determine the amount of taxes by the taxpayer in according to tax law but VAT revenue declined due to the incompatibility of the tax collection system because Taxpayers tends to minimize the taxpayable. This study aims to determine how much influence the Self Assessment System Against Acceptance of Value Added Tax, and to determine how much influence Restitution Against the Value Added Tax Value Added Tax revenue in the Tax Office Primary Majalaya.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Jumlah Pengusaha Kena Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus di KPP Pratama Majalaya 2010-2014)
  • Pengaruh Surat Tagihan Pajak dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus di KPP Pratama Purwakarta)
  • Pengaruh Restitusi Pajak Pertambahan Nilai dan Penagihan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Bandung Tahun 2010-2014)