Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penerimaan Pajak Yang Dideterminasi Oleh Penagihan Pajak Aktif Pencairan Tunggakan Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Majalaya Bandung Tahun 2012-2016)
Dyah Fadilat Kurniasih Suharno NIM. (2018) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penagihan Pajak Aktif dan Pencairan Tunggakan Pajak masih menjadi faktor penting dalam menentukan Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya. Masih banyak wajib pajak menunggak kewajibannya dalam membayar pajak sehingga menimbulkan tunggakan pajak sehingga perlunya tindakan penagihan pajak aktif, serta pencairan tunggakan pajak dalam mengoptimalkan penerimaan pajak. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penagihan pajak aktif dan pencairan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Majalaya Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Unit analisis dalam penelitian ini adalah KPP Pratama Majalaya Bandung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program Software SPSS 16.0. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penagihan pajak, realisasi pencairan tunggakan pajak, dan realisasipenerimaan pajak pada tahun 2012-2016. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji hipotesis t, menunjukkan bahwa Penagihan pajak aktif dan pencairan tunggakan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pengaruh pencairan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak lebih besar dibandingkan dengan penagihan pajak aktif hal ini disebabkan karena pencairan tunggakan pajak dalam bentuk nominal dan sudah terealisasi sebagai penerimaan pajak.
Ringkasan Alternatif
The Active Tax Collection and disbursement of Tax Arrears is still an important factor in determining Tax Acceptance at Primary Tax Office Majalaya. There are still many taxpayers delinquent their obligations in paying taxes so as to generate tax arrears so that the need for active tax collection actions, as well as disbursement of tax arrears in optimizing tax revenue. This study also aims to find out how big influence of active tax collection and disbursement of tax arrears on tax revenue at KPP Pratama Majalaya Bandung. The method used in this research is descriptive and verifikatif with quantitative approach. Sampling method in this research is using nonprobability sampling technique that is saturated sample or often called total sampling. Unit of analysis in this research is KPP Pratama Majalaya Bandung. This study uses multiple regression analysis techniques with the help of SPSS 16.0 Software program. The main data sources used in this study are tax collection data, realization of disbursement of tax arrears, and tax revenue realization in 2012-2016. Based on the result of the research by using hypothesis test, show that the active tax collection and disbursement of tax arrears affect the tax revenue. Based on the results of this study, the effect of tax arrears disbursement of tax revenue is greater than the current tax collection is due to disbursement of tax arrears in nominal form so that it has been realized as tax revenue.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Penagihan Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya 2013-2015)